Di mana-mana yang namanya jualan mulut mestilah manis. Ini penjual _stupid or what_? Masak memuji terus menjatuhkan terus menawarkan dagangan. Iya sih ini bot ya yang komentar. Tapi yang mengatur bot ini awalnya juga manusia. Setidaknya sebelum mengisi kalimat penawaran hinaan ya mbok disaring dululah.
Tak terbayangkan jika saya jualannya seperti ini juga.
"Kamu cantik deh tapi bau badan ya, mendingan beli deodorant sama saya biar nggak bau lagi."
Apa nggak ditabok sama orang saya kalau jualannya model begitu? Jujur sih boleh tapi jangan keterlaluan menyakiti hati orang. Apalagi komentarnya memuji foto yang sebenarnya hanya tulisan bukan foto jepretan. Ini jadi nggak nyambung kan? Pembeli juga manusia. Manusiakanlah mereka. Walaupun hanya bertemu di jagat maya.
Jangan menyakiti orang lain, nanti dibalas lebih sakit kan nggak enak. Jualanlah yang menyenangkan supaya yang beli juga senang. Tak terbayangkan berapa banyak perasaan yang tersakiti dengan komentar dari bot semacam ini.
Musik adalah bahasa yang universal. Lewat lagu kita bisa menyampaikan banyak hal. Tidak hanya mengumandangkan cinta dan lara. Tapi juga nasihat-nasihat baik yang berguna bagi banyak orang terutama masyarakat di sekitar kita. Seperti lagi Yok Idop Sehat ini yang memang dibuat untuk menghimbau orang supaya menjalani hidup yang sehat. Lengkap dengan tips yang bisa kita lakukan untuk menjalankannya. Lagunya tidak hanya menghibur namun juga bisa untuk mengingatkan kita bagaimana hidup sehat yang seharusnya. Bukankah kesehatan adalah segalanya. Tanpa kesehatan kita tidak bisa beraktivitas dan produktif. Yok idop sehat. Yok Idop Sehat Hei buda' buda', saye punye cerite Cerite tentang hidup sehat bagaimane Rajin olahraga stamina tetap terjage Ayok kite semue jadi warge sehat sentose.. . Reff : Makan buah & sayuran dan cek kesehatan Jangan sampai kite saket kedolo'an Marilah kite terapkan same-same Agar kite tetap sehat semuenye Diri saye
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah yang baik. Semua komentar yang masuk akan dimoderasi. (admin: Honeylizious [Rohani Syawaliah]).