Waktu
kecil kalau main ke hutan atau kebun sering bertemu dengan buah lakum
yang rasanya asam ini. Sering juga diingatkan untuk tidak bermain
dengan buah ini karena bisa membuat kulit kita gatal. Jadi saya tidak
pernah memakannya mentah. Buah lakum sendiri tergolong sebagai hama
bukan tanaman khusus yang dibudidayakan. Itu sebabnya buah lakum
jarang ditemukan terutama di kota besar, sebab kebanyakan orang akan
membabatnya sampai habis. Tapi di desa atau kampung yang masih banyak
hutan bisa ditemukan dengan mudah selama tidak dibabat oleh
pemiliknya.
Buah
lakum memang jarang dikonsumsi orang, namun sebenarnya buah ini bisa
dimanfaatkan untuk memasak ikan, terutama ikan air tawar seperti ikan
gabus atau batok. Bisa juga
ikan belanak. Rasa asam pada buah lakum cocok untuk campuran gulai
ikan. Jadi bagi Anda yang kurang suka dengan rasa asam dari asam Jawa
sebagai campuran gulai dapat menggantinya dengan buah lakum ini.
Sebenarnya
masih banyak tumbuhan lain yang bisa digunakan sebagai pengganti asam
jawa khusus untuk memasak ikan selain buah lakum, tetangga Uwan dulu
sering menggunakan pucuk daun kedondong untuk mengasamkan ikan supaya
amisnya hilang dan rasanya jadi lebih gurih. Kalau Uwan saya sendiri
lebih sering menggunakan asam jawa saja. Saya sendiri sering
menggunakan jeruk sambal atau jeruk nipis untuk campuran ikan yang
akan digoreng. Kekurangan ikan goreng yang dicampur dengan asam jawa
adalah saat digoreng warnanya akan lebih gelap jadi ikannya terlihat
seperti hangus. Beda dengan yang dicampur dengan bubuk kunyit yang
warna ikannya jadi lebih terang atau pucat.
Sekarang
setelah jadi seorang ibu dan perempuan dewasa saya tidak terlalu
pilih-pilih soal cara memasak ikan. Beda dengan waktu kecil saya
lebih suka ikan goreng dibandingkan ikan gulai. Sekarang ikan gulai
pun tetap bisa saya nikmati dengan sepiring nasi hangat. Apalagi ikan
air tawar yang digulai menggunakan buah lakum yang rasa
asamnya lebih segar. Banyak yang akan mengira buah lakum adalah buah
anggur saat melihat penampakannya yang dimasak bersama ikan. Memang
sepintas buah ini mirip sekali dengan anggur. Sehingga bagi orang
yang tak pernah melihat buah lakum di dalam masakan akan beranggapan
bahwa buah tersebut adalah buah anggur.
Siapa
di sini yang rindu memakan ikan gulai yang dimasak dengan buah lakum?
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah yang baik. Semua komentar yang masuk akan dimoderasi. (admin: Honeylizious [Rohani Syawaliah]).