Beberapa
minggu terakhir ini saya memang meninggalkan sejenak hiruk-pikuk blog
saya. Ah nggak ada yang komentar juga setiap harinya sih. Soalnya
saya sendiri juga bukanlah orang yang rajin blogwalking seperti dulu.
Sekarang saya lebih banyak menghabiskan belajar online marketing
untuk bisnis yang sekarang saya tekuni. Ternyata berat sekali tidak
menulis satu artikel setidaknya dalam satu hari. Selalu ada yang
kurang. Saya tidak tahan melihat blog ini sepi dari tulisan saya.
Ketika
tidak menulis, saya masih mendapatkan ide apa saja yang bisa saya
tuliskan di blog dan saya rindu sekali bisa mengetik lebih cepat
seperti biasanya. Walaupun sekarang saya lbeih memilih dalam keadaan
emosi yang stabil. Saat marah saya menghindari untuk menuliskan apa
pun di sosial media atau secara online. Beberapa kali rem hampir blog
dan saya hendak menuliskan hal-hal yang membuat saya kesal tapi
akhirnya saya tarik napas lebih panjang dan pikirkan ulang.
Ada
imej yang harus saya jaga sekarang. Saya bukan hanya membawa nama
saya sendiri. Ada nama suami yang saya pertaruhkan. Nama keluarga
suami yang juga hendak saya jaga. Saya tidak ingin pandangan jelek
orang terhadap mereka timbul gara-gara saya yang menulis dengan penuh
emosi. Walaupun saya rindu dengan diri saya yang penuh emosi dan
bebas menulis tanpa beban apa pun itu. Perempuan yang tak berpikir
soal pandangan orang. Menulis saja tanpa rem tanpa ada saringan. Ah
memalukan sekali diri saya yang 5-6 tahun lalu meledak-ledak itu.
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah yang baik. Semua komentar yang masuk akan dimoderasi. (admin: Honeylizious [Rohani Syawaliah]).