Langsung ke konten utama

Ketika Penyiar Kehilangan Suara





Paling berat yang terjadi pasa suara saya hanyalah radang tenggorokan dan sulit berbicara beberapa hari. Saya tak pernah bisa membayangkan bahwa suara saya akan hilang karena terjadi kanker tenggorokan atau pita suara. Bagi penyiar kehilangan suara adalah mimpi terburuk yang tak pernah diinginkan. Suara saya? Sebenarnya biasa saja. Bukan jenis suara yang bagus untuk digunakan menyanyi. Bukan pula jenis suara yang ‘jernih’ atau ‘serak-serak basah’. Suara yang biasa dan dapat dengan mudah dicari penggantinya.

Soal siaran saya rasa bukan masalah suara siapa yang paling merdu. Cukup suara yang enak didengar dan bisa didengarkan berjam-jam tanpa membuat orang memindahkan gelombang radionya. Seperti itu suara yang dibutuhkan untuk menjadi penyiar. Jadi saat kita merasa bahwa suara kita adalah jenis suara yang biasa saja dan bukanlah suara merdu yang bisa menyanyikan banyak lagu bukan berarti kita tidak bisa menjadi penyiar radio ya.

Saya ingat sekali bagaimana saya suka merekam suara saya kemudian memutarnya ulang untuk saya dengarkan kembali. Waktu duduk di sekolah dasar dulu saya ingin sekali bisa menjadi penyiar radio. Tak terbayangkan oleh saya bahwa impian seorang gadis kecil yang lahir di desa tanpa listrik bisa menjadi kenyataan. Saya benar-benar menjadi penyiar radio. Padahal suara saya sumbang sekali kalau digunakan untuk menyanyi.

Suara sumbang itu sampai sekarang masih mengudara. Saya tak ingin kehilangan suara saya seperti Ariel yang kehilangan suaranya demi mendapatkan sepasang kaki. Sebagai manusia biasa yang punya segalanya secara normal sudah menjadi kesempurnaan tersendiri. Sebab banyak sekali orang yang memiliki kekurangan secara fisik atau tak bisa bersuara. Apabila kita dilahirkan tanpa suara kemungkinan kita tidak akan merasa terbebani sebab itu sudah menjadi bawaan lahir.

Pernahkah kita yang bisa berbicara dengan normal tiba-tiba tidak bisa berbicara sama sekali. Apalagi kalau pekerjaan kita menuntut kita untuk berbicara lebih banyak. Tidak memiliki suara akan menjadi akhir dari segalanya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Video dan Lirik Lagu Kamil Onte ft taZki Acapella - Yok Idop Sehat

Musik adalah bahasa yang universal. Lewat lagu kita bisa menyampaikan banyak hal. Tidak hanya mengumandangkan cinta dan lara. Tapi juga nasihat-nasihat baik yang berguna bagi banyak orang terutama masyarakat di sekitar kita. Seperti lagi Yok Idop Sehat ini yang memang dibuat untuk menghimbau orang supaya menjalani hidup yang sehat. Lengkap dengan tips yang bisa kita lakukan untuk menjalankannya.  Lagunya tidak hanya menghibur namun juga bisa untuk mengingatkan kita bagaimana hidup sehat yang seharusnya. Bukankah kesehatan adalah segalanya. Tanpa kesehatan kita tidak bisa beraktivitas dan produktif. Yok idop sehat. Yok Idop Sehat Hei buda' buda', saye punye cerite Cerite tentang hidup sehat bagaimane Rajin olahraga stamina tetap terjage Ayok kite semue jadi warge sehat sentose.. . Reff : Makan buah & sayuran dan cek kesehatan Jangan sampai kite saket kedolo'an Marilah kite terapkan same-same Agar kite tetap sehat semuenye Diri saye

Hati-Hati Belanja di Tokopedia Pakai AnterAja

Selama ini saya selalu puas belanja di berbagai marketplace yang ada di Indonesia termasuk di Tokopedia. Karena selama ini pengirimannya yang saya gunakan ya itu-itu saja. Kalau nggak JNE ya JNT. Pernah juga menggunakan SiCepat. Sudah lama sekali tidak berbelanja di Tokopedia dan saya bulan ini ingin beli kamera dan di Tokopedia saya menemukan kamera yang saya inginkan.  Prinsip saya begitu order langsung bayar supaya barang cepat sampai. Saya tidak sadar kalau pengiriman yang default di aplikasi adalah ekspedisi AnterAja. Tidak pernah menggunakan dan baru dengar. Karena saya pikir memang AnterAja melayani sampai ke Pontianak ya nggak ada masalah dengan pengirimannya. Sampai akhirnya saat tulisan ini saya posting, paket kamera yang saya beli tak kunjung sampai. Googling sana-sini. Buka twitter buat komplain hingga akhirnya menemukan banyaknya orang yang komplain dibandingkan puas dengan layanannya dan bahkan review di google juga jelek. Banyak sekali yang memberikan bintang satu. Terma

Gokusen: Yankumi, Cucu Yakuza yang Impiannya Menjadi Guru

http://aki-ojou.blogspot.com Beberapa hari yang lalu mendapat tambahan koleksi film serial Jepang dari Mister Achan. Satu di antaranya Gokusen. Bisa dikatakan ini mirip dengan Great Teacher Onizuka. Perbedaannya pada konsep dasar dan pemeran utamanya. Siapa yang menjadi guru yang akhirnya disayangi oleh murid nakalnya.