Paling
berat yang terjadi pasa suara saya hanyalah radang tenggorokan dan
sulit berbicara beberapa hari. Saya tak pernah bisa membayangkan
bahwa suara saya akan hilang karena terjadi kanker tenggorokan atau
pita suara. Bagi penyiar kehilangan suara adalah mimpi terburuk yang
tak pernah diinginkan. Suara saya? Sebenarnya biasa saja. Bukan jenis
suara yang bagus untuk digunakan menyanyi. Bukan pula jenis suara
yang ‘jernih’ atau ‘serak-serak basah’. Suara yang biasa dan
dapat dengan mudah dicari penggantinya.
Soal
siaran saya rasa bukan masalah suara siapa yang paling merdu. Cukup
suara yang enak didengar dan bisa didengarkan berjam-jam tanpa
membuat orang memindahkan gelombang radionya. Seperti itu suara yang
dibutuhkan untuk menjadi penyiar. Jadi saat kita merasa bahwa suara
kita adalah jenis suara yang biasa saja dan bukanlah suara merdu yang
bisa menyanyikan banyak lagu bukan berarti kita tidak bisa menjadi
penyiar radio ya.
Saya
ingat sekali bagaimana saya suka merekam suara saya kemudian
memutarnya ulang untuk saya dengarkan kembali. Waktu duduk di sekolah
dasar dulu saya ingin sekali bisa menjadi penyiar radio. Tak
terbayangkan oleh saya bahwa impian seorang gadis kecil yang lahir di
desa tanpa listrik bisa menjadi kenyataan. Saya benar-benar menjadi
penyiar radio. Padahal suara saya sumbang sekali kalau digunakan
untuk menyanyi.
Suara
sumbang itu sampai sekarang masih mengudara. Saya tak ingin
kehilangan suara saya seperti Ariel yang kehilangan suaranya demi
mendapatkan sepasang kaki. Sebagai manusia biasa yang punya segalanya
secara normal sudah menjadi kesempurnaan tersendiri. Sebab banyak
sekali orang yang memiliki kekurangan secara fisik atau tak bisa
bersuara. Apabila kita dilahirkan tanpa suara kemungkinan kita tidak
akan merasa terbebani sebab itu sudah menjadi bawaan lahir.
Pernahkah
kita yang bisa berbicara dengan normal tiba-tiba tidak bisa berbicara
sama sekali. Apalagi kalau pekerjaan kita menuntut kita untuk
berbicara lebih banyak. Tidak memiliki suara akan menjadi akhir dari
segalanya.
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah yang baik. Semua komentar yang masuk akan dimoderasi. (admin: Honeylizious [Rohani Syawaliah]).