Bekam
kering akhir-akhir ini hampir setiap hari saya lakukan. Bekam api sih
sebenarnya tapi karena tidak mengeluarkan darah jadinya saya sebut
sebagai bekam kering. Soal bekam basah yang mengeluarkan darah dulu
sudah pernah saya lakukan juga. Memang enak sekali setelah dibekam.
Badan menjadi lebih ringan dan rasanya aliran darah juga menjadi
lebih lancar. Sekarang saya hanya lebih sering bekam kering bersama
suami.
Bekam
keringnya sangat praktis, hanya menggunakan uang logam yang dikasih
kain perca dibasahi minyak goreng, kemudian dinyalakan kainnya,
letakkan di atas tubuh kita bagian belakang. Setelah itu ditutup
dengan gelas. Biarkan gelasnya menyedot bagian tubuh kita hingga
membulat.
Saya
sering bekam gara-gara sering sakit kepala disebabkan oleh masuk
angin. Kadang saya bingung mengapa saya masuk angin padahal jam makan
sudah diatur sedemikian rupa supaya tidak terlambat makan. Tapi tetap
saja saya akhirnya masuk angin. Syukur-syukur tidak sampai migrain.
Walaupun kebagian migrainnya malah lebih sering dari yang nggak.
Apa
karena sekarang usia sudah kepala tiga ya? Usia berpengaruh nggak sih
dengan mudahnya kita masuk angin? Apa yang harus kita lakukan supaya
tidak masuk angin?
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah yang baik. Semua komentar yang masuk akan dimoderasi. (admin: Honeylizious [Rohani Syawaliah]).