Langsung ke konten utama

Ketika Semuanya Bisa Dicari



Kita pasti (kebanyakan dari kita) tak pernah membayangkan akan berada di era yang sekarang. Ketika informasi apa pun bisa kita temukan. Kecuali soal jodoh kapan bertandang. Tak perlu dicari. Banyak hal, yang kita butuhkan jawabannya akan dengan mudah, dalam hitungan detik akan kita temukan. Segalanya bisa dicari.

Semakin banyak orang yang tidak hanya menjadi pencari tetapi menjadi bagian dari pemberi informasi itu sendiri. Banyak informasi kecil pun dapat kita gali lebih dalam. Informasi bergerak dengan cepat, hitungan detik atau mili detik, bergerak ke seluruh pengguna internet.

Internet mengubah segalanya. Membawa perspektif baru bagi umat manusia.

Dulu, saya selalu membandingkan masa sekarang dengan era kegelapan masa kecil saya, jangankan mau googling, koran terbitan minggu lalu pun susah didapatkan. Saya senang sekali mendapatkan potongan koran saat membeli bawang atau cabai di warung. Sangat bersyukur jika potongannya besar dan banyak informasi yang bisa saya baca.

Tak peduli itu informasinya sudah lewat atau basi karena lama sekali baru terbaca. Aroma koran pun sangat khas. Aroma informasi, saya menyebutnya. Baunya begitu istimewa. Sekarang? Google sudah sampai pada tahap mengembangkan mesin pencari bau. Terbayang betapa majunya teknologi sekarang ini.

Seperti film fiksi ilmiah yang menyajikan "keajaiban" yang bisa jadi kita pikir tidak akan ada di dunia nyata. Lalu, kita, manusia-manusia yang mengawali segalanya dalam impian, mewujudkannya satu demi satu. Kepingan demi kepingan keajaiban menjadi kenyataan.

Kita melampau batas kemustahilan. Seakan tak ada lagi yang mustahil di dunia ini. Tak ada yang tak bisa kita lakukan. Mewujudkan segala yang kita butuhkan lalu juga keinginan demi keinginan. Apa saja. Apa pun itu.

Tinggal ketikkan kata kunci yang sesuai, berbagai pilihan informasi: gambar, berita, video, dan tulisan-tulisan personal akan bermunculan. Kita tinggal pilih. Tak ada lagi pencarian jarum di dalam tumpukan jerami. Semuanya bisa kita temukan dengan mudah asal ada paket data internet.

Itu sebabnya kita semakin berlomba-lomba mendapatkan paket internet dengan harga paling miring dan kecepatan yang mumpuni. Syukur-syukur jika kecepatannya di atas rata-rata dan kuotapun bablas habisnya.

Apa saja bisa kita cari. Dapatkan dengan mesin pencari. Tak ada lagi yang namanya teka-teki. Kita bisa terus menggali dan menggali.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Video dan Lirik Lagu Kamil Onte ft taZki Acapella - Yok Idop Sehat

Musik adalah bahasa yang universal. Lewat lagu kita bisa menyampaikan banyak hal. Tidak hanya mengumandangkan cinta dan lara. Tapi juga nasihat-nasihat baik yang berguna bagi banyak orang terutama masyarakat di sekitar kita. Seperti lagi Yok Idop Sehat ini yang memang dibuat untuk menghimbau orang supaya menjalani hidup yang sehat. Lengkap dengan tips yang bisa kita lakukan untuk menjalankannya.  Lagunya tidak hanya menghibur namun juga bisa untuk mengingatkan kita bagaimana hidup sehat yang seharusnya. Bukankah kesehatan adalah segalanya. Tanpa kesehatan kita tidak bisa beraktivitas dan produktif. Yok idop sehat. Yok Idop Sehat Hei buda' buda', saye punye cerite Cerite tentang hidup sehat bagaimane Rajin olahraga stamina tetap terjage Ayok kite semue jadi warge sehat sentose.. . Reff : Makan buah & sayuran dan cek kesehatan Jangan sampai kite saket kedolo'an Marilah kite terapkan same-same Agar kite tetap sehat semuenye Diri saye

Hati-Hati Belanja di Tokopedia Pakai AnterAja

Selama ini saya selalu puas belanja di berbagai marketplace yang ada di Indonesia termasuk di Tokopedia. Karena selama ini pengirimannya yang saya gunakan ya itu-itu saja. Kalau nggak JNE ya JNT. Pernah juga menggunakan SiCepat. Sudah lama sekali tidak berbelanja di Tokopedia dan saya bulan ini ingin beli kamera dan di Tokopedia saya menemukan kamera yang saya inginkan.  Prinsip saya begitu order langsung bayar supaya barang cepat sampai. Saya tidak sadar kalau pengiriman yang default di aplikasi adalah ekspedisi AnterAja. Tidak pernah menggunakan dan baru dengar. Karena saya pikir memang AnterAja melayani sampai ke Pontianak ya nggak ada masalah dengan pengirimannya. Sampai akhirnya saat tulisan ini saya posting, paket kamera yang saya beli tak kunjung sampai. Googling sana-sini. Buka twitter buat komplain hingga akhirnya menemukan banyaknya orang yang komplain dibandingkan puas dengan layanannya dan bahkan review di google juga jelek. Banyak sekali yang memberikan bintang satu. Terma

Gokusen: Yankumi, Cucu Yakuza yang Impiannya Menjadi Guru

http://aki-ojou.blogspot.com Beberapa hari yang lalu mendapat tambahan koleksi film serial Jepang dari Mister Achan. Satu di antaranya Gokusen. Bisa dikatakan ini mirip dengan Great Teacher Onizuka. Perbedaannya pada konsep dasar dan pemeran utamanya. Siapa yang menjadi guru yang akhirnya disayangi oleh murid nakalnya.