Langsung ke konten utama

Penggantian Daftar Menu, Minimal Berapa Bulan Sekali?




Saya suka sekali menonton reality show. Apalagi kalau pembawa acaranya adalah orang yang saya suka seperti chef. Reality show yang berkaitan dengan makanan selalu membuat saya betah menghabiskan waktu untuk menontonnya. Apalagi sekarang ini tidak perlu menunggu iklan mengganggu acara favorit kita. Banyak sekali penyedia layanan video streaming yang bebas iklan atau setidaknya iklannya tidak mengganggu setiap 10 menit seperti acara di televisi, bahkan setiap 5 menit ada iklan. Kadang sampai terpikir saya bukan menonton reality show yang ditambah iklan, melainkan nonton iklan yang ada reality shownya.

Coba deh tonton televisi sekarang ini. Banyak sekali iklan yang muncul dan iklannya kadang menyebalkan. Tak seperti iklan asuransi dari Thailand yang kadang bikin mewek. Kalaupun ada iklan, mengapa tidak iklan yang bisa menghibur yang dibuat? Iklan yang softselling, bukan yang hardselling. Jadinya saya jarang sekali nonton acara televisi. Hanya beberapa acara yang akan muncul di televisi di rumah. Acara dari Mujahiddin TV yang isinya mengaji atau salat. Rasanya lebih menenangkan dibandingkan menonton acara televisi jaman sekarang di televisi nasional yang menggunakan frekuensi publik.

Balik lagi ke acara reality show yang saya tonton, saya baru sadar bahwa buku menu di tempat makan harusnya sering diganti. Saya beberapa kali menemukan tempat makan yang menggunakan menu yang sudah bulukan. Bagaimana dengan makanan yang akan mereka sajikan kalau menunya saja sudah bulukan seperti itu? Belum lagi beberapa menu yang diralat menggunakan isolasi atau stiker yang tertempel begitu saja.

Buku menu tidak perlu mahal, yang penting bagus dan sering diganti, jangan sampai bulukan. Sekarang mencetak tidak butuh biaya mahal kok. Desain buku menu pun bisa kita cari secara online, cetak sendiri menggunakan printer di kertas tebal. Ingin lebih bagus tinggal dilaminating.

Jadi buat yang sekarang buka usaha makan, yuk cek lagi buku menunya. Siapa tahu sudah saatnya diganti.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Video dan Lirik Lagu Kamil Onte ft taZki Acapella - Yok Idop Sehat

Musik adalah bahasa yang universal. Lewat lagu kita bisa menyampaikan banyak hal. Tidak hanya mengumandangkan cinta dan lara. Tapi juga nasihat-nasihat baik yang berguna bagi banyak orang terutama masyarakat di sekitar kita. Seperti lagi Yok Idop Sehat ini yang memang dibuat untuk menghimbau orang supaya menjalani hidup yang sehat. Lengkap dengan tips yang bisa kita lakukan untuk menjalankannya.  Lagunya tidak hanya menghibur namun juga bisa untuk mengingatkan kita bagaimana hidup sehat yang seharusnya. Bukankah kesehatan adalah segalanya. Tanpa kesehatan kita tidak bisa beraktivitas dan produktif. Yok idop sehat. Yok Idop Sehat Hei buda' buda', saye punye cerite Cerite tentang hidup sehat bagaimane Rajin olahraga stamina tetap terjage Ayok kite semue jadi warge sehat sentose.. . Reff : Makan buah & sayuran dan cek kesehatan Jangan sampai kite saket kedolo'an Marilah kite terapkan same-same Agar kite tetap sehat semuenye Diri saye

Hati-Hati Belanja di Tokopedia Pakai AnterAja

Selama ini saya selalu puas belanja di berbagai marketplace yang ada di Indonesia termasuk di Tokopedia. Karena selama ini pengirimannya yang saya gunakan ya itu-itu saja. Kalau nggak JNE ya JNT. Pernah juga menggunakan SiCepat. Sudah lama sekali tidak berbelanja di Tokopedia dan saya bulan ini ingin beli kamera dan di Tokopedia saya menemukan kamera yang saya inginkan.  Prinsip saya begitu order langsung bayar supaya barang cepat sampai. Saya tidak sadar kalau pengiriman yang default di aplikasi adalah ekspedisi AnterAja. Tidak pernah menggunakan dan baru dengar. Karena saya pikir memang AnterAja melayani sampai ke Pontianak ya nggak ada masalah dengan pengirimannya. Sampai akhirnya saat tulisan ini saya posting, paket kamera yang saya beli tak kunjung sampai. Googling sana-sini. Buka twitter buat komplain hingga akhirnya menemukan banyaknya orang yang komplain dibandingkan puas dengan layanannya dan bahkan review di google juga jelek. Banyak sekali yang memberikan bintang satu. Terma

Gokusen: Yankumi, Cucu Yakuza yang Impiannya Menjadi Guru

http://aki-ojou.blogspot.com Beberapa hari yang lalu mendapat tambahan koleksi film serial Jepang dari Mister Achan. Satu di antaranya Gokusen. Bisa dikatakan ini mirip dengan Great Teacher Onizuka. Perbedaannya pada konsep dasar dan pemeran utamanya. Siapa yang menjadi guru yang akhirnya disayangi oleh murid nakalnya.