Langsung ke konten utama

Raspberry Pi 3


Akhirnya saya bisa menulis dengan bebas lagi. Kemarin-kemarin sempat emosi karena PC yang saya gunakan beberapa tahun terakhir ini mengalami kerusakan prosesornya lalu menyala 10 menit mati lalu menyala lagi mati lagi. Sangat menyebalkan sehingga akhirnya saya memutuskan untuk menggantinya dengan yang baru. Karena laptop bukanlah pilihan yang tepat akhirnya saya mencari tahu soal komputer mini yang beberapa waktu lalu pernah diperkenalkan intel. Sayangnya mahal juga ternyata. Mendingan beli laptop. Hahahaha...

googling sana-sini ketemulah saya dengan ultra mini PC yang lain. Bukan raspberry. Seingat saya C.H.I.P namanya. Harga ya murah tentu saja. Tapi bingung nyarinya nggak ketemu sampai seorang teman blogger juga yang dari Komunitas Blogger Pontianak menyarankan untuk beli Raspberry Pi 3. Ukuran dan harga kelihatannya oke nih, pikir saya. Cukup budget 699.000 saya sudah dapat adaptor power, microSD 16GB, dan single board PC yang nggak butuh daya besar.

Masalah belum pernah pake? Bisa belajar dulu. Pasti yang nulis reviewnya banyak dan di Youtube seenggaknya bakalan ketemu sama tutorialnya.

Benar ternyata saya belajar menginstallnya dan ceki-ceki isinya, nggak sulit juga menggunakannya. Karena sebelumnya saya sudah cukup familiar dengan Linux. Ternyata saya belajar Linux selama beberapa tahun terakhir ini nggak sia-sia. Ya walaupun sudah punya keyakinan bahwa tak ada satu hal pun yang sia-sia di dunia ini. Listrik yang nggak stabil bukan masalah lagi sekarang. Bahkan saya bisa saja membawanya ke mana pun saya suka.

Saya belum menambahkan harddisk eksternal sih tapi ada kemungkinan saya nggak begitu berniat menyimpan banyak data secara offline. Mendingan data penting simpan di dropbox dan untuk video-video yang suka saya tonton biarkan saja di websitenya masing-masing. Tonton pake jaringan internet saja toh nggak butuh buat menyimpannya banyak-banyak. Menuh-menuhin harddisk aja kan? Sekarang saya juga mulai rajin membersihkan data di komputer saya lho. Setiap data yang tak ingin saya gunakan lagi dan sudah saya unggah akan langsung saya hapus saja. Seperti gambar-gambar screenshoot buat blog, kalaupun hilang masih bisa screenshoot ulang.


Beberapa waktu ke depan akan ada beberap tulisan yang akan terus mengulas tentang Raspberry Pi 3 yang sudah beberapa hari ini saya gunakan. Siapa tahu ada teman-teman yang ingin menggunakannya juga di rumah dan menghemat biaya listrik atau sekadar menambah komputer cadangan jika komputer utama sedang rusak.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Video dan Lirik Lagu Kamil Onte ft taZki Acapella - Yok Idop Sehat

Musik adalah bahasa yang universal. Lewat lagu kita bisa menyampaikan banyak hal. Tidak hanya mengumandangkan cinta dan lara. Tapi juga nasihat-nasihat baik yang berguna bagi banyak orang terutama masyarakat di sekitar kita. Seperti lagi Yok Idop Sehat ini yang memang dibuat untuk menghimbau orang supaya menjalani hidup yang sehat. Lengkap dengan tips yang bisa kita lakukan untuk menjalankannya.  Lagunya tidak hanya menghibur namun juga bisa untuk mengingatkan kita bagaimana hidup sehat yang seharusnya. Bukankah kesehatan adalah segalanya. Tanpa kesehatan kita tidak bisa beraktivitas dan produktif. Yok idop sehat. Yok Idop Sehat Hei buda' buda', saye punye cerite Cerite tentang hidup sehat bagaimane Rajin olahraga stamina tetap terjage Ayok kite semue jadi warge sehat sentose.. . Reff : Makan buah & sayuran dan cek kesehatan Jangan sampai kite saket kedolo'an Marilah kite terapkan same-same Agar kite tetap sehat semuenye Diri saye

Hati-Hati Belanja di Tokopedia Pakai AnterAja

Selama ini saya selalu puas belanja di berbagai marketplace yang ada di Indonesia termasuk di Tokopedia. Karena selama ini pengirimannya yang saya gunakan ya itu-itu saja. Kalau nggak JNE ya JNT. Pernah juga menggunakan SiCepat. Sudah lama sekali tidak berbelanja di Tokopedia dan saya bulan ini ingin beli kamera dan di Tokopedia saya menemukan kamera yang saya inginkan.  Prinsip saya begitu order langsung bayar supaya barang cepat sampai. Saya tidak sadar kalau pengiriman yang default di aplikasi adalah ekspedisi AnterAja. Tidak pernah menggunakan dan baru dengar. Karena saya pikir memang AnterAja melayani sampai ke Pontianak ya nggak ada masalah dengan pengirimannya. Sampai akhirnya saat tulisan ini saya posting, paket kamera yang saya beli tak kunjung sampai. Googling sana-sini. Buka twitter buat komplain hingga akhirnya menemukan banyaknya orang yang komplain dibandingkan puas dengan layanannya dan bahkan review di google juga jelek. Banyak sekali yang memberikan bintang satu. Terma

Gokusen: Yankumi, Cucu Yakuza yang Impiannya Menjadi Guru

http://aki-ojou.blogspot.com Beberapa hari yang lalu mendapat tambahan koleksi film serial Jepang dari Mister Achan. Satu di antaranya Gokusen. Bisa dikatakan ini mirip dengan Great Teacher Onizuka. Perbedaannya pada konsep dasar dan pemeran utamanya. Siapa yang menjadi guru yang akhirnya disayangi oleh murid nakalnya.