Info ibu hamil diinternet banyak sekali. Tentu saja seorang ibu yang
sedang hamil harus banyak-banyak membaca beragam informasi yang
tersedia diinternet atau buku sebagai persiapan selama kehamilan.
Karena info untuk wanita hamil penting sekali sebagai tonggak
permulaan bagi seorang wanita dalam menghadapi berbagai masalah
ketika dia hamil. Masalah yang paling ditakuti oleh wanita hamil
adalah keguguran.
Memang
keguguran adalah momok yang paling menakutkan bagi setiap wanita
hamil. Ketika sudah membayangkan akan memiliki buah hati, bayi yang
lucu, sirna semuanya ketika mendapatkan vonis keguguran. Belum lagi
rasa sakit yang akan dirasakan setelah keguguran, stress
berkepanjangan, bahkan sampai trauma bisa menghantui wanita hamil
yang mengalami keguguran.
Itu
sebabnya penting sekali bagi wanita hamil untuk mengetahui apa sih
keguguran itu? Apa penyebabnya dan apa saja gejalanya kehamilan yang
gugur. Supaya nantinya keguguran dapat dihindari oleh setiap wanita
hamil.
Keguguran
sendiri dapat diartikan sebagai janin yang keluar atau persalinan
prematur sebelum janin mampu untuk hidup. Risiko keguguran yang
dihadapi wanita hamil adalah sebesar 15% - 40% dari wanita hamil.
Risiko keguguran terjadi sebelum usia kehamilan 3 bulan adalah
sebesar 60% - 70%. namun semua risiko akan semakin menurun ketika
usia kehamilan sudah di atas 3 bulan.
Keguguran
bisa terjadi disebabkan oleh banyak faktor. Satu di antaranya adalah
kelainan kromosom pada janin saat proses pembuahan. Sehingga embrio
yang terbentuk menjadi cacat dan harus dikeluarkan dari tubuh. Bisa
juga disebabkan oleh kelainan pada ibu hamil seperti kelainan sistem
hormonal. Bisa jadi hormon prolaktin yang sangat tinggi atau
progesteron yang sangat rendah. Belum lagi sistem kekebalan tubuh,
infeksi yang sudah menahun, dan juga penyakit berat yang diderita
wanita hamil.
Kelainan
pada rahim juga bisa menyebabkan keguguran. Paling umum kelaian yang
terjadi adalah adanya miom atau tumor jaringan otot yang bisa
mengganggu pertumbuhan embrio. Rahim yang terlalu lemah juga bisa
menyebabkan berat janin tak mampu ditahan padahal saat itu janin
sedang mengalami perkembangan. Kehamilan pada rahim yang lemah
biasanya hanya mampu bertahan sampai trimester pertama akhir.
Keguguran
juga bisa disebabkan oleh infeksi seperti virus TORCH, hepatitis,
atau HIV. Belum lagi gaya hidup ibu hamil. Seperti wanita yang
merokok, mengonsumsi minuman keras, berat badan kurang atau obesitas
juga dapat membuat gangguan hormon yang menyebabkan gangguan pada
kehamilan.
Gejala
keguguran sendiri harus diketahui supaya wanita hamil dapat
mencegahnya. Paling pertama tandanya adalah pendarahan. Ini adalah
tanda paling umum. Biasanya hanya berupa bercak-bercak yang
berlangsung cukup lama sampai pendarahan yang hebat. Kadang akan ada
jaringan yang sobek yang akan ikut keluar bersama dengan darah.
Contohnya bagian dinding rahim yang kotak atau sobeknya kantung
ketuban.
Perdarahan
adalah tanda yang paling umum. Perdarahan yang terjadi bisa hanya
berupa bercak-bercak yang berlangsung lama sampai perdarahan hebat.
Kadang-kadang terdapat bagian jaringan yang robek yang ikut keluar
bersamaan dengan darah. Misalnya, bagian dari jaringan dinding rahim
yang terkoyak atau kantung ketuban yang robek.
Ibu
hamil juga akan mengalami kejang perut atau kram. Tandanya seperti
saat akan datang bulan. Berlangsung berulang-ulang dalam waktu yang
lama. Bisa terjadi di daerah panggul juga kram atau kejangnya.
Ibu
hamil akan merasakan nyeri di bagian bawah perut. Ini akan
berlangsung dalam waktu yang lama. Selain di sekitar perutnya, rasa
sakit juga bisa terjadi di bagian bawah panggul, daerah alat kelamin,
atau juga selangkangan. Nyeri ini akan terjadi dalam hitungan jam
hingga beberapa hari setelah ada pendarahan.
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah yang baik. Semua komentar yang masuk akan dimoderasi. (admin: Honeylizious [Rohani Syawaliah]).