Pernah
nggak sih scroll lini masa media sosial kita dan menemukan
sesuatu yang membuat dahi kita berkerut? Ada banyak sekali yang orang
bagikan di akun mereka yang kadang membuat kita nggak nyaman. Saya
sendiri sih tak perlu menunggu lama untuk mengenyahkan akun seperti
itu dari lini masa akun saya. Daripada saya terganggu bukan? Itu
mudahnya dunia maya.
Sangat
gampang membagikan sesuatu atau menghapusnya walaupun belum tentu
yang kita hapus itu benar-benar lenyap dari peredaran dunia maya.
Sebab bisa saja sudah ada yang mengabadikannya dalam bentuk screen
capture.
Saya
rasa saya juga pernah seperti itu. Membagikan sesuatu tanpa banyak
berpikir. Beda dengan sekarang yang akan berpikir berulang kali saat
akan menuliskan sesuatu di media sosial. Soalnya akun kita punya
koneksi dengan akun orang lain. Bukan sebuah buku diary yang bisa
kita isi dengan hal-hal berlabel 'suka-suka gue'. Asal kita nyaman.
Asal kita puas. Lantas kita tak memikirkan kenyamanan orang lain.
Mental
'suka-suka gue' ini banyak sekali saya temukan di facebook dan
twitter yang membagikan hal-hal yang sebenarnya mengganggu buat orang
lain yang mengikutinya. Biasanya mereka akan membuat pertahanan diri
dengan mengatakan, 'kalau nggak suka unfollow aja' atau 'kalau nggak
suka unfriend aja'.
Dunia
maya terdengar mudah sekali ya.
Bagaimana
kalau mental suka-suka gue ini dibawa ke dunia nyata? Kayak bakar
sampah di halaman rumah kita dan asapnya ternyata masuk ke rumah
orang lain. Apakah dengan mudahnya kita akan bilang 'jangan jadi
tetangga saya' atau 'jangan hirup asapnya'.
Hidup
tak semudah 'suka-suka gue' yang kita tasbihkan dalam kalbu kita.
Karena hidup mau di dunia nyata atau maya ada etikanya. Sehingga
melalui postingan ini, saya ingin meminta maaf kepada semua orang
yang pernah membaca tulisan saya yang mengganggu kenyamanan
teman-teman yang sedang berselancar di dunia maya.
Sekarang
saya juga tak ingin mengeluhkan sesuatu secara berlebihan di media
sosial. Masih banyak yang bisa disyukuri dan dipahami sebagai
kenikmatan yang tak berujung dari Allah.
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah yang baik. Semua komentar yang masuk akan dimoderasi. (admin: Honeylizious [Rohani Syawaliah]).