Sebenarnya
semua orang juga punya sisi 'sepok'-nya. Ketika pertama kali
mengalami sesuatu, mau tak mau ada bagian diri kita yang merasa
terlalu excited sama hal
tersebut yang berujung pada yang namanya sepok.
Sepok sih familiar terdengar saat orang Melayu Pontianak
berkomunikasi. Jadi jangan heran banyak yang suka menyebut kata-kata
ini ketika teman-teman berkunjung ke Pontianak. Entah itu seperti
berikut ini.
“Iiiiih
sepok kau nih...”
“Sepoknyeeee....”
Bahasa
sederhananya sih norak. Hehehe...
Oiya
di Pontianak penyebutan 'kau' bukan seperti orang Batak ya, melainkan
disebut sampai 'u'-nya. 'Kau' dibunyikan sebagai 'ka-wu'. Kasar sih
ya tapi sudah biasa di sini. Terutama seumuran atau untuk menyebut
orang yang lebih muda dari kita.
Di
dunia perbloggeran pun ada kok istilah sepok
alias baru nemu. Norak
karena baru tahu. Saya juga gitu dulu. Nggak mikirin apa yang saya
bagikan akan bermanfaat buat orang atau enggak. Orang lain sudah tahu
atau belum. Sehingga terlihat banget sih saya sepok-nya
selama ngeblog. Dari judul tulisan saya yang lama juga saya yakin
kesepokan saya
terlihat sangat jelas bagi blogger yang sudah menggeluti 'bisnis' ini
bertahun-tahun.
Barangkali
mereka hanya akan tersenyum sambil geleng-geleng kepala kalau mampir
ke blog ini. Ya kali blogger yang sudah kawakan akan mampir ke sini.
Siapa tahu aja tersesat, ke sini.
Ketika
membaca tulisan orang yang masih sepok
dibaca sepo' seperti
pada bapak dengan dunia tertentu saya juga sekarang senyum-senyum
sendiri. Bukan menertawakan orang tersebut melainkan menertawakan
diri sendiri. Saya pasti pernah sepok
juga. Bahkan jangan-jangan lebih sepok lagi
dari mereka.
Apakah
sepok dosa?
Enggak
dong. Itukan karena kita belum tahu aja. Lalu dilihat oleh orang yang
sudah tahu dan menganggap bahwa kita norak. Itu aja sih. Selama
noraknya tidak melanggar hukum agama atau negara ya nggak masalah
dong ya....
Itu
sebabnya saya senang sekali membaca tulisan lama, hanya untuk
mengingat bahwa saya pernah sesepok
itu dulunya. Tingkatan-tingkatan sepok pasti
berbeda...
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah yang baik. Semua komentar yang masuk akan dimoderasi. (admin: Honeylizious [Rohani Syawaliah]).