Mengingat-ingat
kembali masa awal kehamilan saya. Rasanya saya tidak mengalami sakit
kepala yang cukup mengkhawatirkan. Bahkan rasanya tidak mengalami
sakit kepala gara-gara hamil. Soalnya saya lebih banyak tidur selama
awal kehamilan, sampai sekarang juga sih sebenarnya. Tapi kalau panas
berlebihan melanda tubuh, saya biasanya langsung mandi. Kalau dulu
saya tidak keramas setiap mandi, sekarang beda. Pagi dan sore saya
selalu keramas. Karena tidak ingin ada ketombe yang muncul selama
kehamilan.
Rambut
juga sengaja saya potong sependek mungkin untuk menghindari serangan
sakit kepala. Soalnya merawat rambut yang panjang selama hamil
tentunya bukan hal yang mudah. Mengingat saya orangnya tidak telaten.
Lumayan mengurangi rasa gerah juga dengan rambut sependek sekarang.
Sebagai
ibu hamil juga jangan sampai kekurangan cairan. Dehidrasi bisa
menyebabkan migrain soalnya. Kalau sudah migrain kita pasti ingin
segera menyembuhkannya dengan minum obat. Sayangnya ibu hamil nggak
boleh sembarangan minum obat. Jadi kalau sakit gimana dong? Ya kalau
bisa jangan sampai jatuh sakit. Namun bisa minta resep obat dengan
bidan atau dokter kandungan sih kalau memang benar-benar sakit tak
tertahankan.
Terakhir
saya sakit kepala itu beberapa hari yang lalu. Penyebabnya sih karena
terlalu banyak membaca pertanyaan bahasa Inggris yang harus dijawab
dalam bahasa Inggris pula. Pusing banget. Saya langsung tidur setelah
menjawab semua pertanyaan tersebut dan bangun paginya kepala masih
agak berat. Saya tidak minum obat apa pun untuk menyembuhkannya. Saya
hanya memijit-mijit kepala saya dan siangnya pulang kuliah saya
istirahat lagi dengan tidur beberapa jam. Alhamdulillah sembuh sih.