Saya
sudah terbiasa bersin puluhan kali sehari dengan kecepatan bersin yang cukup
membuat hidung saya sakit jika tidak dibersinkan. Harus dibersinkan seperti
seharusnya supaya bersin itu tidak membuat air mata saya keluar karena
menahannya. Saya sudah terbiasa dengan tatapan banyak orang yang langsung
menatap saya ketika saya bersin. Sebab bersin saya sangat nyaring. Terlalu nyaring
dan bisa mengejutkan orang. Saya sendiri tak bisa menghitung lagi sudah berapa
kali saya bersin sepanjang hidup saya.
Menyebalkan?
Sudah
terlalu terbiasa untuk sebal. Tapi ternyata ada obatnya yang setidaknya bisa
mengurangi selama sehari atau dua hari bersin tersebut. Saya biasanya minum 1
butir obatnya jika memang bersinnya banyak sekali hari tersebut dan tidak
meminumnya kalau bersinnya masih bisa ditoleransi. Sebenarnya kalau hanya
bersin tak seberapa masalah, yang membuat masalahnya bertambah adalah hidung
langsung mampet dan melerlah cairan di dalamnya.
Cetirizine
cukup ampuh sejauh ini untuk menghilangkan tingkat sensitif hidung saya
terhadap sesuatu. Selain itu sih memang saya harus menjauhi pemicunya. Paling kuat
adalah asap rokok. Saya bisa langsung bersin jika ada yang merokok di dekat
saya atau jaraknya hanya 5-6 meter. Untungnya suami sekarang sudah total
berhenti merokok jadi saya tidak perlu khawatir ketika berada di rumah.
Jadi
buat yang memiliki hidung seperti saya. Selain harus meningkatkan sistem imun
di tubuh juga boleh konsultasi dengan dokter THT untuk obat yang bisa digunakan
untuk mengurangi bersin berkepanjangannya. Cetirizine sendiri dijual di apotik
dengan harga yang cukup terjangkau.