Sekarang
komputernya sudah kembali duduk manis di kamar dan menemani hari-hari saya. Sejak
Jumat kemarin masuk toko servis karena mengalami kerusakan yang cukup
mengkhawatirkan. Ada bunyi letupan kecil sebelum komputernya tidak bisa menyala
lama. Ternyata oh ternyata penyebabnya adalah kipasnya yang patah kakinya dan
menyebabkan komponen kecil di dalamnya meledak. Jadi dilakukanlah penggantian
untuk dua alat tersebut dan sekarang sudah bisa beroperasi kembali.
Padahal
biasanya sehari tanpa komputer saja saya sudah kesulitan. Apalagi sampai 4 hari
lamanya. Maklum saya harus membawanya ke dua toko servis sampai akhirnya toko
yang kedua mengetahui kerusakannya. Sekarang bunyi kipas barunya sangat kencang
dan menenangkan saya. Seperti pertanda bahwa setidaknya untuk beberapa bulan ke
depan dia akan baik-baik saja. Semoga.
Selama
menggunakan komputer jadul ini, saya menyadari bahwa inilah yang sebenarnya
saya butuhkan selama ini. Bukan laptop yang bisa saya tenteng ke mana-mana yang
akhirnya mati total atau pecah LCD-nya. Hanya sebuah CPU jadul yang bisa
disambungkan ke monitor TV di kamar dan bisa saya jadikan teman untuk bekerja
dan bercerita.
Harus
saya akui bahwa memang komputer jadul seperti ini memiliki ketahanan yang lebih
tinggi dibandingkan laptop jinjing. Itu untuk kasus saya sih. Buat orang lain
saya sendiri tidak dapat memastikannya. Sekarang saya merasa bahwa saya harus
menulis lebih banyak untuk blog, persiapan jika nantinya ada kerusakan yang
memakan waktu beberapa hari untuk mengembalikan CPU-nya ke kondisi normal.
Memang
sih bisa saja saya mengetik menggunakan android. Tapi tetap saja kepuasan
mengetik dengan keyboard besar dan lebar yang saya gunakan di komputer ini jauh
lebih menyenangkan. Apalagi mengingat tangan saya lebih cepat bergerak di atas
keyboard biasa dibandingkan keyboard di android.
Untuk
sementara saya pikir saya akan setia lagi dengan CPU ini. Atau saya bisa
menggantinya dengan CPU mungil keluaran intel? Entahlah. Rasanya melihat CPU
jadul yang besar dengan ruangan yang luas di dalamnya lebih menenangkan. Seakan-akan
menunjukkan pada saya bahwa dia jauh lebih tangguh dari saingannya yang baru
diproduksi.
Akhirnya
dia kembali.
Follow @honeylizious