Langsung ke konten utama

Pelajaran Kehidupan (2)

Dibenci orang memang tidak menyenangkan. Pada awal-awal mungkin kita akan memikirkannya terus-menerus. ‘Bercermin’ dan mencoba menggali salahnya di mana sampai ada yang membenci kita sedemikian rupa. Sebenarnya semakin banyak orang yang mengenal kita tentu saja di antara mereka akan ada yang tidak menyukai kita. Selama bukan satu dunia membenci kita berarti masalahnya bukan pada diri kita sepenuhnya. Di dunia ini kita akan bertemu dengan beragam manusia. Banyak sekali orang dengan tingkah polahnya. Kita tak bisa mengatur semua orang untuk menyukai kita.

Apabila ada di antara teman-teman yang menghadapi orang yang tak menyukai apa yang teman-teman lakukan atau miliki, sebenarnya tak perlu repot memikirkannya. Karena untuk bahagia kita harus melupakan tentang apa saja yang orang lain pikirkan tentang kita. Saya sudah pernah mengalami masa itu dan ternyata sangat melelahkan mencoba membuktikan pada orang yang tak menyukai kita bahwa kita tak seperti yang dia anggap selama ini. Tak bisa. Karena sekali saja seseorang tak menyukai kita, selamanya dia akan seperti itu. Jangan habiskan waktu untuk membuktikan sesuatu yang tak akan pernah dia terima.

Itu yang saya pahami.

Pada akhirnya, lama-kelamaan kita akan terbiasa dengan orang-orang yang berusaha menjatuhkan kita dengan segala cara dan selama kita tak tersentuh oleh tangannya, saya pikir dia bukanlah orang yang perlu kita cemaskan. Hidup itu untuk berbahagia. Lakukan hal yang menyenangkan di dunia ini. Saya sendiri kayaknya bakalan seneng banget bisa nuliskan postingan ini sambil menikmati semangkuk kangkung. Ah akhir-akhir ini saya suka sekali dengan sayuran hijau yang ditumis. Terutama kangkung. Walaupun sejak kecil saya memang suka sekali dengan kangkung.

Ngelantur ya?

Maaf salah fokus perut lapar begini. Ya sudahlah, saya kira saya lebih baik makan daripada kelaparan sambil menulis. Nggak konsen juga. Selamat beristirahat ya teman-teman. Udah malem nih, jangan begadang ya!

 

Postingan populer dari blog ini

Hati-Hati Belanja di Tokopedia Pakai AnterAja

Selama ini saya selalu puas belanja di berbagai marketplace yang ada di Indonesia termasuk di Tokopedia. Karena selama ini pengirimannya yang saya gunakan ya itu-itu saja. Kalau nggak JNE ya JNT. Pernah juga menggunakan SiCepat. Sudah lama sekali tidak berbelanja di Tokopedia dan saya bulan ini ingin beli kamera dan di Tokopedia saya menemukan kamera yang saya inginkan.  Prinsip saya begitu order langsung bayar supaya barang cepat sampai. Saya tidak sadar kalau pengiriman yang default di aplikasi adalah ekspedisi AnterAja. Tidak pernah menggunakan dan baru dengar. Karena saya pikir memang AnterAja melayani sampai ke Pontianak ya nggak ada masalah dengan pengirimannya. Sampai akhirnya saat tulisan ini saya posting, paket kamera yang saya beli tak kunjung sampai. Googling sana-sini. Buka twitter buat komplain hingga akhirnya menemukan banyaknya orang yang komplain dibandingkan puas dengan layanannya dan bahkan review di google juga jelek. Banyak sekali yang memberikan bintang satu. Terma

Video dan Lirik Lagu Kamil Onte ft taZki Acapella - Yok Idop Sehat

Musik adalah bahasa yang universal. Lewat lagu kita bisa menyampaikan banyak hal. Tidak hanya mengumandangkan cinta dan lara. Tapi juga nasihat-nasihat baik yang berguna bagi banyak orang terutama masyarakat di sekitar kita. Seperti lagi Yok Idop Sehat ini yang memang dibuat untuk menghimbau orang supaya menjalani hidup yang sehat. Lengkap dengan tips yang bisa kita lakukan untuk menjalankannya.  Lagunya tidak hanya menghibur namun juga bisa untuk mengingatkan kita bagaimana hidup sehat yang seharusnya. Bukankah kesehatan adalah segalanya. Tanpa kesehatan kita tidak bisa beraktivitas dan produktif. Yok idop sehat. Yok Idop Sehat Hei buda' buda', saye punye cerite Cerite tentang hidup sehat bagaimane Rajin olahraga stamina tetap terjage Ayok kite semue jadi warge sehat sentose.. . Reff : Makan buah & sayuran dan cek kesehatan Jangan sampai kite saket kedolo'an Marilah kite terapkan same-same Agar kite tetap sehat semuenye Diri saye

Gokusen: Yankumi, Cucu Yakuza yang Impiannya Menjadi Guru

http://aki-ojou.blogspot.com Beberapa hari yang lalu mendapat tambahan koleksi film serial Jepang dari Mister Achan. Satu di antaranya Gokusen. Bisa dikatakan ini mirip dengan Great Teacher Onizuka. Perbedaannya pada konsep dasar dan pemeran utamanya. Siapa yang menjadi guru yang akhirnya disayangi oleh murid nakalnya.