Menurunkan
atau menaikkan berata badan kayaknya adalah hal yang sangat dekat
dengan banyak perempuan. Ada yang bertubuh kerempeng pengen naikin
berat badan. Ada juga yang bertubuh tambun pengennya turun berat
badannya. Saya sendiri sebenarnya pernah mengalami masa-masa sangat
kurus. Tinggi badan saya sudah seperti sekarang. Kurang lebih 160cm,
tapi berat badannya pernah hanya 37kg. Ternyata waktu itu saya
terkena tumor payudara yang harus segera dioperasi karena sudah
lumayan besar ukurannya. Membuat ukuran bra untuk payudara kiri dan
kanan berbeda.
Setelah
operasi berat badan saya ternyata naik sampai 49kg. Jauh sekali dari
berat badan saya sebelumnya. Memang kalau terlalu kurus dan banyak
makan boleh tuh cek kesehatannya. Takutnya ada benda asing yang
tumbuh di badan kita. Sekarang sih berat badan saya kisarannya
sekitar 50kg. Saya sendiri setelah agak gemukan tak begitu terganggu
dengan berat badan saya. Soalnya pas sih menurut saya. Tak berniat
buat naikin lagi atau nurunin lagi. Walaupun pipi saya memang lebih
tembem dari biasanya. Aslinya memang pipi saya tembem tambah berat
badannya 50kg-an ya makin tembem.
Alhamdulillah
sih diberikan kesehatan dan suami yang baik sehingga mau gemukan atau
kurusan disyukuri saja. Selama bukan obesitas, gemuk dikit nggak
apa-apa. Nggak kepikiran mau diet biar berat badannya ideal. Terlalu
kurus juga jelek sih. Nanti kulitnya jadi kendor. Hahahha...
Paling
saya mengatur pola makan saja. Supaya berat badannya tidak bertambah
lagi. Soalnya saya pernah beratnya hampir 55kg dan agak sesak
napasnya. Susah napas gitu. Kan nggak enak ya. Jadi saya berusaha
menurunkan beberapa kg demi kesehatan bukan karena ingin bentuk
badannya oke. Toh baju yang saya kenakan juga longgar. Nggak keliatan
jelas sebenarnya tubuh saya gemuk atau enggak.
Buat
siapa pun di luar sana yang feel unsecure gara-gara tubuh sendiri.
Disyukuri aja apa yang sudah ada. Jangan sampai memikirkan penampilan
adalah segalanya. Apa pun yang Allah kasih ke kita pasti ada
tujuannya. Tubuh gemuk atau kurus ada fungsinya.
Kadang
kasihan juga liat teman-teman yang tubuhnya gendut dan memaksakan
diri buat diet. Sering-sering olah raga aja kali ya? Saya juga nih
agak gemukan karena kerjanya kebanyakan duduk depan komputer. Padahal
gerak tubuh kan perlu juga biar sehat, bukan biar kurus aja yang
dikejar. Unsur kesehatan adalah hal utama yang harus kita pikirkan
lho gaes!
Sudah
lama sekali rasanya saya tak menulis panjang lebar. Dulu saya ingat
betul saya menikmati sekali menulis sepanjang mungkin. Banyak sekali
cerita yang bisa saya sampaikan. Sekarang karena sudah bersuami
sebagian besar cerita memang mampir ke kuping dia dan tak saya
tuliskan. Ternyata memang menyenangkan punya pasangan hidup. Dia yang
asing tapi menjadi orang yang akan tahu banyak hal tentang kita.
Terutama kekurangan kita. Demikian juga sebaliknya. Eh maaf kalau ada
yang masih single yang membaca bagian ini. Nikmati juga ke-single-an
kalian, sebab tak akan terulang lagi. Kecuali kerjanya kawin cerai.
Nah bisa single berkali-kali deh.
Saya
sendiri sih berharap hanya maut yang memisahkan kami berdua. Semoga
sih seperti itu. Buat yang ngerasa nggak nyaman dengan bentuk badan
sendiri yang tak seseksi Megan Fox, tenang, tak semua lelaki tubuhnya
kayak bintang iklan L-Men kok. Mengapa harus ngerasa takut nggak ada
yang mau karena ketidaksempurnaan bentuk tubuh kita sendiri?