Galaxy Express (Bagian 8)
Galaxy Express (Bagian 9)
Aku
lelah. Lelah dengan semua keadaan ini. Mungkin sudah saatnya aku
menyerah. Mengalah dengan keadaan dan meninggalkan semuanya. Aku juga
tak punya apa-apa dalam kehidupan ini selain diriku sendiri. Diri
yang tak berharga. Jauh berbeda dengan Sisca yang menjadi versi
terbaik diriku. Menyebalkan ternyata punya saudara kembar yang nyaris
sempurna. Di rel kereta Galaxy Express ini semuanya akan kubuat
berakhir. Tak ada lagi air mata. Tak ada lagi derita. Tak ada lagi
sakit hati. Tak ada lagi lelah dengan segala tuntutan di dalam hidup
ini. Barangkali Tuhan lebih mengerti dibanding seisi dunia ini.