Fahd dan Aat

Dua adik laki-laki saya sudah kembali ke Jawai kemarin. Setelah liburan di Pontianak sekitar 2minggu. Sayang tak bisa membawa mereka banyak jalan-jalan. Hanya sempat 1x ke mall. Itupun buat belanja baju baru mereka. Alhamdulillah, mereka tak perlu merasakan kehidupan waktu saya masih kecil dulu. Dengan mudah semua kebutuhan mereka bisa terpenuhi.

Sebenarnya sih saya masih bisa bersyukur, dulu memang hidup susah. Tapi kehidupan susah itulah yang membentuk diri saya menjadi yang sekarang. Apalagi orang-orang di dalamnya, juga memberikan kontribusi yang sangat penting buat saya yang sekarang tak lagi perlu berada dalam kehidupan itu.

Orang tua juga sudah bisa menikmati penghasilan saya. Allah begitu sayang dengan kami sekeluarga. Semua yang kami miliki adalah kemurahan Allah yang tak pernah kehabisan alasan untuk memberikannya pada kami. Padahal ada kalanya keimanan mulai menipis, ada kalanya sedemikian tebal.

Semoga saja adik-adik saya nantinya bisa menjadi anak yang saleh. Lebih jauh sih kepengennya mereka bisa menjadi hafidz Al-Qur'an, supaya bisa menjadi berkah bagi kedua orang tua.

Barangkali saya juga harus mulai menghapal Al-Qur'an mulai sekarang, supaya bisa mengajari semua anak saya membaca Al-Qur'an, menghapalnya dan mengamalkannya.