Saya
bersyukur selama ini saya selalu menerima job yang datang. Kalaupun
saya merasa tak punya waktu untuk mengerjakannya karena banyak job
yang datang, ada beberapa orang yang bersedia membantu saya untuk
menulis dan saya tak perlu menolak job tersebut. Sambil mengambil
peluang buat diri sendiri juga membagi rezeki buat orang lain.
Biasanya saya bagi dua hasilnya dengan orang yang saya minta membantu
saya menulis tersebut. Jadi win win solution deh.
Mengapa
saya kasih judul 'Untung Tak Pernah Menolak Job'? Karena ternyata
banyak lo orang di dunia ini yang suka menolak tawaran sebuah job.
Alasannya macam-macam. Paling banyak sih alasannya karena bayarannya
murah. Ada juga alasannya karena klien itu menurut pandangannya
adalah penipu. Padahal klien yang dimaksud itu sudah kerja sama
dengan saya sejak tahun 2012. Sudah lama sekali dan tak pernah
terindikasi menipu.
Buah
dari tak pernah menolak job yang datang itu adalah job-job yang
mengikuti job tersebut yang menurut sebagian orang murah meriah.
Masih ingat dengan tulisan 'Semua Berawal dari Job Review 40.000 Itu!' nggak? Di sana sudah saya paparkan bagaimana akhirnya blog ini
dan saya sendiri menjadi diri saya yang sekarang.
Semakin
banyak review yang kita tuliskan di blog sebenarnya membuka peluang
juga buat klien baru kita menemukan kita. Sebab banyak klien yang
datang ke blog ini dan menghubungi saya karena menemukan
tulisan-tulisan review yang sudah saya buat. Dari yang murah sampai
yang mahal. Dari semua job review itu pula sekarang saya sudah
memiliki sebuah rumah di kampung halaman saya. Memang belum saya
tempati. Hanya buat investasi ceritanya. Semua uang puluhan ribu yang
saya kumpulkan tersebut ternyata banyak juga kalau disatukan.
Bukankah
sedikit-sedikit lama-lama menjadi bukit?
Apalagi
saya juga bukan selebritis yang harus pilih-pilih job berdasarkan
harganya. Jangankan yang berbayar murah, ada beberapa review di blog
ini yang saya buat karena keinginan saya sendiri. Tak masalah
mempromosikan dagangan atau usaha orang lain. Selama itu memberikan
manfaat buat banyak orang, bagi saya itu lebih dari uang. Amal.
Tabungan buat akhirat nanti. Apalagi job yang puluhan ribu itu hampir
setiap hari ada. Bergantian, buat blog ini atau buat banyak blog
lain.
Rezeki
tak boleh ditolak, kata Umak. Fee yang saya dapat dari tiap job
tersebut sudah lebih dari cukup kalau hanya buat mengisi pulsa Umak
dan isi tabungan buat mertua. Sedikit atau banyak cukup disyukuri.
Apalagi job yang murah itu jauh lebih sering muncul dibandingkan
yang jutaan. Dihitung-hitung pada akhirnya yang sedikit itu angka
akhirnya akan melebihi angka yang jutaan itu. Puluhan juta malahan.
Makanya,
tak terlintas di kepala saya buat menolak suatu job yang mengetuk
kantong uang saya. Setidaknya asisten saya butuh uang buat beli buku
kuliah atau tabungan nikah. Maklum asisten saya ada dua orang yang
sekarang aktif menulis buat saya jika diminta.
Follow @honeylizious