Biasanya
jika ada rumah makan baru atau tempat nongkrong yang menawarkan
makanan atau minuman yang belum pernah saya cicipi sebelumnya saya
suka mengajak suami untuk mengunjunginya. Sebab menyenangkan bisa
berbagi informasi di blog ini pada pecinta kuliner atau travel
lainnya. Yap! Tempat makan yang bisa kita kunjungi setiap hari di
kota kita bisa jadi akan sangat menarik sebagai tempat wisata makanan
bagi orang yang baru pertama kali datang ke Pontianak.
Kali
ini yang ingin saya ceritakan adalah sebuah tempat makanan yang
beberapa waktu lalu saya kunjungi dan saya memutuskan tidak akan
datang ke sana lagi. Bukan karena pelayanannya yang buruk atau
makanan yang kurang enak.
Tempatnya
nyaman sebenarnya. Bersih dan rapi. Pengunjung juga memiliki jarak
dengan pengunjung lainnya. Tidak seperti beberapa tempat makan lain
yang pengunjung berada terlalu dekat dengan pengunjung lainnya.
Pelayanannya juga menyenangkan. Walaupun saya agak risih ada beberapa
pelayan yang akan menyambut kita di bagian depan. Mengucapkan salam
dan tersenyum. Pengennya sih langsung masuk aja gitu. Soalnya suka
nggak percaya diri jadi perhatian banyak orang.
Saat
duduk akhirnya saya menyadari bahwa ini bukan tempat makan yang
seharusnya saya datangi. Sebab mereka memutarkan lagu jawa yang alat
musiknya adalah alat musik yang saya sangat takut mendengarnya.
Gamelan dan gong itu memang terlalu menakutkan buat saya. Sejak dulu.
Saya tak bisa bertahan lama mendengarnya. Melihat alatnya saja waktu
di Solo saya kabur. Mau tak mau saya meminta pelayan untuk memelankan
lagu tersebut. Padahal kepengennya speakernya dimatikan saja. Namun
tak memungkinkan saya meminta hal tersebut. Sebab itu ciri khas
mereka.
Makan
buru-buru dan tak tenang. Dapat saya pastikan wajah saya pasti pucat
selama saya berada di sana. Cukup sekali itu saya makan di Ayam Kaleo
Pontianak. Memang harga terjangkau dan makanannya enak. Tapi saya tak
akan pernah mau mengulangi pengalaman menakutkan dengan mendengarkan
lagu yang diputar di sana. Saya fobia berat dengan suara gema dan
alat musik seperti itu.
Saya
tak bisa menyalahkan suami saya yang membawa saya ke sana sebab saya
yang mengajaknya. Hufffttt..
Follow @honeylizious