Merusak
barang elektronik bukan hal yang baru bagi saya. Kalau sudah di
tangan saya, apa pun barang elektronik tersebut, biasanya akan
mengalami yang namanya 'turun mesin'. Terakhir saya punya laptop,
saya merusaknya. Itu sudah laptop yang ke empat. Makanya sekarang
saya lebih suka menggunakan komputer, selain layarnya lebih besar,
kemungkinan untuk rusak hanya pada keyboard yang bersentuhan dengan
jemari saya yang gampang sekali merusak barang elektronik ini.
Nah,
sudah banyak yang tahu kan betapa rusaknya Lenovo A800 milik saya
yang baru setahun sebulan saya gunakan? Ternyata kerusakannya belum
bisa ditemukan solusinya. Teknisi Comtech di Pontianak seminggu
mengutak-atiknya juga angkat tangan. Sebelumnya saya menghubungi ibu
saya dan menceritakan perihal hape ke-empat yang rusak itu. Beberapa
waktu dulu saya juga pernah merusak 3 hape milik saya. Semuanya
rusak. Karena merek nokia mudah untuk diperbaiki, jadi tiga hape
tersebut bisa diperbaiki dan kemudian saya jual.
Sekarang
yang rusak android Lenovo A800 yang putih warnanya itu. Kerusakan sih
kayaknya pada sistem. Jadi ada jendela sistem yang muncul tak
henti-hentinya di layar. Sebelumnya sih sudah cukup dengan
mematikannya sebentar kemudian menyalakannya kembali. Error istilah
yang saya gunakan untuk menyebutnya.
Umak
tidak tahu apa-apa tentang barang elektronik, namun saat saya
menceritakannya, dia langsung bilang buang aja androidnya. Padahal
waktu itu teknisi Comtech belum mengembalikan smartphone saya dengan
alasan tak bisa memperbaikinya. Memang sih smartphone tersebut telah
mendatangkan puluhan juta uang dan sepeda motor scoopy yang hampir
setahun saya kendarai. Umak bilang nanti pasti nggak bisa diperbaiki.
Dia tahu betul betapa 'tangan bajanya' tangan saya ini. Sejak kecil
sudah banyak barang elektronik yang saya rusak. Tapi kalau dulu saya
rusak karena saya bongkar, nah sekarang rusak karena saya gunakan.
Mengingat
tangan yang gampang sekali merusak barang ini, akhirnya saya menyerah
menggunakan smartphone merek lain. Saya kembali ke Samsung. Sebab
sebelumnya saya sudah menggunakan android samsung dua tahun dan tak
ada masalah. Pernah direset satu kali aja dan sampai sekarang
baik-baik saja, jika lecet di bodinya tidak masuk hitungan.
Hehehehe...
Buang
aja ya androidnya?
Follow @honeylizious