Maksudnya
sih ngeblank. Things happen. Bukan masalah besar kalau memang tak
sedang mengejar deadline. Satu hal yang paling ditakuti penulis
memang ketika sedang asyik menulis dan mandek.
Argggh-situation banget kan? But hey, bukan hanya kita, kamu yang
sedang membaca ini dan saya yang sedang menuliskan ini yang
mengalaminya. Percayalah masih banyak penulis di luar sana yang
menghadapi permasalahan sama. Eh tapi bukan berarti kita lantas
mengatakan ya sudah kalau begitu nulisnya nanti aja.
Lanjut
aja nulisnya. Menulis yang lain misalnya. Seperti sekarang ini saya
sedang ngadat menulis sebenarnya. Malas menyalakan komputer kalau
tidak ada iklan yang masuk dan mau nggak mau memasukkannya
menggunakan PC supaya lebih rapi. Beda kalau cuman buat ngeblog.
Tinggal pake smartphone terbitlah beberapa tulisan yang kerapiannya
dipertanyakan dan kebanyakan tak ada gambarnya. Saya pikir saya jadi
ngadat menulis karena terlalu banyak hal di dunia ini yang bisa saya
tuliskan sampai-sampai rasanya bingung yang mana harus saya tuliskan
terlebih dahulu. Pengennya sih semuanya diselesaikan dan menjadi
tulisan utuh. Bisa dibaca banyak orang dan syukur-syukur ada yang
bisa mendapatkan manfaat di dalamnya.
Jika
memang teman-teman ngadat saat menulis karena merasa tulisannya ada
kurangnya. Belum pas. Bahkan muncul pertanyaan:
Kok
tulisan saya begini?
Kok
tulisan saya begini?
Kok
tulisan saya begini?
Lupakan
pertanyaan tak penting seperti itu. Inti dari menulis bukan tentang
membuat kagum orang lain. Bukan tentang menjadi terkenal. Bukan
tentang mendapatkan uang dari tulisan tersebut. Walaupun cukup
penting untuk dipertimbangkan sebagai semangat menulis. Inti menulis
bagi saya adalah memperpanjang kehidupan saya sendiri. Suatu hari ada
yang tak mengenal saya akan menemukan 'diri' saya di blog ini. Untuk
seterusnya saya tak akan benar-benar mati dari dunia ini selama belum
kiamat. Dengan menulis saya merasa lebih hidup.
Berkali-kali
saya akan menekankan hal yang sama pada diri saya yang sering tak
percaya diri dengan tulisan sendiri. Karena saya pikir memang tulisan
saya masih kalah jauh dibandingkan tulisan banyak orang. Selalu akan
ada tulisan yang jauh lebih baik. Kemudian saat saya mengingat saya
harus menulis karena saya sedang mencatat sejarah kehidupan saya
sendiri, kengadatan saat menulis itu akan berhenti seketika. Jemari
menari dengan lincahnya di atas papan ketik. Walaupun kadang mata
lumayan pedas untuk diajak terus terbuka.
Masih
panjang yang ingin saya tuliskan tapi mengingat saya harus bangun
pagi sebab beberapa jam lagi, sekitar 9 jam, saya akan menjadi
narasumber untuk peringatan Hari Kartini 2014 di BLC Telkom. Ya
sudahlah, kita lanjutkan di postingan yang berbeda lagi ngobrolnya.
Follow @honeylizious