Kayaknya
saya harus segera menyelesaikan semua judul yang saya simpan di dalam
draft postingan blog. Jumlahnya semakin lama kok semakin susah
dikurangi ya? Lumayan mengganggu dan rasanya lumayan juga kalau
diselesaikan bisa buat stok blogpost sebulan dan saya bebas menulis
fiksi selama sebulan penuh. Bahkan lebih sebenarnya. Jika satu
postingan saya jadwalkan buat satu hari berarti saya bisa
menjadwalkan hingga Juni nanti. Lumayan dua bulan lebih aman. Tapi
kadang yang jadi masalah memang saya mudah sekali menyimpan sesuatu
di draft. Bahkan nggak hanya di draft blog melainkan sudah merambah
ke catatan di smartphone.
Tak
tahu sampai kapan draft tersebut akan mendapatkan gelar draft atau
pada akhirnya akan selesai? Harapan saya sih setidaknya berkurang
setengahnya. Padahal kalau dipikir-pikir draft itu sudah muncul sejak
awal-awal saya ngeblog dulu. Coba kalau saya selesaikan satu demi
satu sejak lama. Pasti tak akan menumpuk seperti sekarang. Karena tak
ada gunanya menyesali yang sudah lewat. Satu-satunya waktu yang tepat
untuk mengembalikan itu semua adalah dengan mengerjakannya sekarang.
Satu
di antara draft tersebut adalah postingan ini yang akan menjadi
postingan berjadwal. Padahal niatnya mau nulis dalam bahasa Inggris
ke depannya. Pas cek draft masih ada puluhan judul postingan yang
belum diterbitkan dan semuanya berbahasa Indonesia. Ya sudahlah,
lupakan sejenak lagi menulis bahasa Inggrisnya. Menulis dalam bahasa
Indonesia lagi sebentar khusus buat menyelesaikan draft ini.
Mengingat banyak lomba yang akan segera saya ikuti lagi, fyuuuuh.
Ngomong-ngomong
soal lomba masih ada beberapa lomba nih yang saya ikuti masih
menunggu pengumuman, semoga saja bisa menang juara satu. Hehehe...
mengapa harus juara satu doanya? Because my mom say so. Dia selalu
bilang kalau doa itu setinggi mungkin. Seperti impian kita. Mana yang
kita inginkan dalam kehidupan kita ya itulah yang kita jadikan doa.
Jangan kerendahan doanya. Tuhan Maha Kaya. Saat itu saya sadar bahwa
Umak benar dalam hal ini. Tuhan kan punya segalanya. Mengapa saya tak
meminta saja sesuai apa yang saya harapkan. Hehehe...