Langsung ke konten utama

Ketika Menulis Tak Perlu Sempurna

Saya bersyukur sekali tidak terlahir sebagai orang yang terobsesi dengan kesempurnaan. Padahal kita tahu sendiri di dunia ini tak ada yang sempurna, begitu juga dengan semua tulisan yang kita buat. Sempurna tidak sempurna tak ada yang benar-benar bisa mengukurnya. Apalagi jika itu berkaitan dengan yang namanya kualitas, tak ada satu orang pun yang benar-benar mampu memberikan kepastian mengenai kualitas tulisan. Tentu saja pada akhirnya kita harus mengembalikannya pada selera pribadi masing-masing. Bisa jadi menurut si A berkualitas tapi si B tidak. Apakah kita akan berusaha membuat satu tulisan yang akan mendapat nilai sempurna dari semua orang?

Melelahkan jika musti demikian sebab jangankan mau meminta nilai kesempurnaan dari orang, saya sendiri bahkan lebih suka menyelesaikan tulisan lalu menerbitkannya begitu saja. Tak terpikirkan untuk membacanya ulang berkali-kali lalu menghapus yang sepertinya menjadi bagian yang tak sempurna itu.

Ketika menulis tak perlu sempurna, itu membuat saya lebih bebas menulis. Membuat saya lebih cepat menyelesaikan tulisan yang saya inginkan. Karena saya tak perlu sempurna menuliskannya. Paling penting saya menyelesaikannya. Itu saja. Sebab sebuah tulisan tak akan bisa disebut sebagai sebuah tulisan jika tulisan tersebut tak cepat kita selesaikan. Apakah kita lebih suka memiliki tulisan sempurna tapi yang tak selesai apa tulisan yang kita selesaikan meskipun kita tak tahu mengenai nilai sempurnanya.

Menulis itu terapi untuk banyak orang. Bukan hanya untuk kita sendiri yang menuliskannya. Juga buat orang lain yang ikut membacanya. Siapa tahu ada nilai-nilai yang bisa mereka jadikan pelajaran untuk kehidupan mereka sendiri. Tulisan yang bermanfaat tentu jauh lebih baik dari tulisan yang sempurna tapi tak memberikan manfaat bukan?


Bagi saya sendiri saya memang harus menyelesaikan beragam tulisan buat blog ini. Sehingga tak terpikir lagi soal tulisan tersebut bagus atau tidak. Sempurna atau tidak. Apalagi sampai terpikir soal bagaimana pendapat orang mengenai tulisan tersebut. Paling penting sekali saya menyelesaikannya dan tulisan itu tersebut menghidupkan blog ini dari hari ke hari.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hati-Hati Belanja di Tokopedia Pakai AnterAja

Selama ini saya selalu puas belanja di berbagai marketplace yang ada di Indonesia termasuk di Tokopedia. Karena selama ini pengirimannya yang saya gunakan ya itu-itu saja. Kalau nggak JNE ya JNT. Pernah juga menggunakan SiCepat. Sudah lama sekali tidak berbelanja di Tokopedia dan saya bulan ini ingin beli kamera dan di Tokopedia saya menemukan kamera yang saya inginkan.  Prinsip saya begitu order langsung bayar supaya barang cepat sampai. Saya tidak sadar kalau pengiriman yang default di aplikasi adalah ekspedisi AnterAja. Tidak pernah menggunakan dan baru dengar. Karena saya pikir memang AnterAja melayani sampai ke Pontianak ya nggak ada masalah dengan pengirimannya. Sampai akhirnya saat tulisan ini saya posting, paket kamera yang saya beli tak kunjung sampai. Googling sana-sini. Buka twitter buat komplain hingga akhirnya menemukan banyaknya orang yang komplain dibandingkan puas dengan layanannya dan bahkan review di google juga jelek. Banyak sekali yang memberikan bintang satu. Terma

Video dan Lirik Lagu Kamil Onte ft taZki Acapella - Yok Idop Sehat

Musik adalah bahasa yang universal. Lewat lagu kita bisa menyampaikan banyak hal. Tidak hanya mengumandangkan cinta dan lara. Tapi juga nasihat-nasihat baik yang berguna bagi banyak orang terutama masyarakat di sekitar kita. Seperti lagi Yok Idop Sehat ini yang memang dibuat untuk menghimbau orang supaya menjalani hidup yang sehat. Lengkap dengan tips yang bisa kita lakukan untuk menjalankannya.  Lagunya tidak hanya menghibur namun juga bisa untuk mengingatkan kita bagaimana hidup sehat yang seharusnya. Bukankah kesehatan adalah segalanya. Tanpa kesehatan kita tidak bisa beraktivitas dan produktif. Yok idop sehat. Yok Idop Sehat Hei buda' buda', saye punye cerite Cerite tentang hidup sehat bagaimane Rajin olahraga stamina tetap terjage Ayok kite semue jadi warge sehat sentose.. . Reff : Makan buah & sayuran dan cek kesehatan Jangan sampai kite saket kedolo'an Marilah kite terapkan same-same Agar kite tetap sehat semuenye Diri saye

Gokusen: Yankumi, Cucu Yakuza yang Impiannya Menjadi Guru

http://aki-ojou.blogspot.com Beberapa hari yang lalu mendapat tambahan koleksi film serial Jepang dari Mister Achan. Satu di antaranya Gokusen. Bisa dikatakan ini mirip dengan Great Teacher Onizuka. Perbedaannya pada konsep dasar dan pemeran utamanya. Siapa yang menjadi guru yang akhirnya disayangi oleh murid nakalnya.