Pertanyaan
seperti ini adalah yang paling umum yang saya dapatkan ketika menjadi
penyiar. Beberapa orang yang saya temui tak sengaja di studio entah
itu teman yang singgah atau tukang yang mengerjakan sesuatu di kantor
Radio Volare memiliki pertanyaan yang sama. Apakah mereka bisa
mengopy lagu yang ada di studio Volare untuk koleksi mereka nantinya.
Terdengar
sepele sebenarnya. Namun itu sama saja membajak karya orang lain.
Sebab lagu yang ada di studio biasanya adalah lagu yang dikirim dari
label dan tentu saja bukan hasil membajak yang sering dilakukan
banyak orang. Bukan berarti saya tak pernah membajak karya orang
untuk dinikmati ya. Jauh sebelum saya akhirnya siaran di Radio
Volare, saya memiliki ponsel yang bisa memutar lagu dalam bentuk mp3
dan banyak sekali di antara kami yang saling bertukar lagu melalui
bluetooth. Lagu yang ada di ponsel kalau bukan hasil bertukar-tukar
dengan lagu teman ada pula yang hasil 'nyuntik' di toko ponsel
terdekat.
Jadi
ingat istilah 'nyuntik' lagu buat ponsel yang populer beberapa tahun
lagu. Waktu itu memang banyak orang belum banyak yang menggunakan
smartphone dan paket data tak semurah sekarang. Sehingga untuk
mengunduh lagu agak merepotkan jika harus ke warnet. Pada masa itu
warnet memang sangat dibutuhkan dan sering sekali menemukan warnet
yang penuh dan banyak pula orang yang ngantri menunggu pengguna yang
lain kelar menggunakan komputer yang disediakan di sana.
Dulu
saya bisa menghabiskan berjam-jam sehari hanya untuk berinternet ria.
Masih belum mengenal blog dan hanya chat-chat melalui mIRC. Sudah
lama sekali tak membuka mIRC. Entah siapa yang masih menggunakan
layanan dari mIRC untuk berkomunikasi dengan teman. Sebab sekarang
jauh lebih praktis facebok. Informasi orang yang ngechat dengan kita
pun dengan mudah bisa kita baca di halaman profilnya. Beda sekali
dengan mIRC yang hanya bisa mengetahui username yang dia gunakan.
Entah orang tersebut perempuan atau laki-laki kita tidak akan pernah
tahu.
Siapa
ya orang yang pernah chat dengan saya dulunya di mIRC? Belum sempat
kopdar seperti banyak orang yang sudah menggunakan mIRC jauh lebih
lama dibandingkan saya, mIRC keburu saya tinggalkan karena kemudian
beberapa aplikasi chat seperti nimbuzz dan mig33 bisa dengan mudah
saya pasang di ponsel saya. Paket internet waktu itu masih lumayan
mahal. Namun karena tak menggunakan smartphone jadi paket datanya
yang minim sekali dengan harga yang tinggi tersebut ternyata bisa
digunakan untuk jangka masa yang lumayan panjang.
Balik
lagi ke permasalahan copy lagu. Tentu saja saya menjawab 'tidak bisa'
pada orang-orang yang ingin mengopy lagu di Radio Volare. Selain itu
pembajakan, kalau diizinkan sekali, dapat dipastikan akan ada banyak
orang lain lagu yang menginginkan hal serupa. Tak dapat dibayangkan
nantinya orang pada berdatangan ke Radio Volare hanya untuk mengopy
lagu.
Komentar