Manfaat
sinar matahari yang paling penting menurut saya adalah untuk menjaga
kulit agar selalu terlihat cerah merona. Kenapa? Karena saat ini saya
menetap di Minnesota, negara bagian Amerika bagian Utara yang
udaranya lebih dingin dari negara bagian Amerika manapun. Di sini,
saya butuh banyak sekali pelembab kulit dan bibir supaya tidak mudah
pecah-pecah karena dingin. Penduduk Minnesota pun kulitnya lebih
pucat dibandingkan dengan penduduk dari negara bagian lain. Seperti
Edward Cullen yang adalah vampire, saya yang sudah tinggal di sini
selama hampir satu tahun pun semakin hari semakin terlihat putih
pucat padahal aslinya kulit saya adalah sawo matang yang meski bisa
dibilang putih namun tetap tampak seperti kulit asli Indonesia.
Dengan
berkurangnya manfaat sinar matahari yang bisa saya dapatkan di sini
untuk menjemur kulit agar tampak merona alami, saya mengakalinya
dengan beberapa cara. Pada waktu-waktu tertentu, saya sengaja
menyetir menuju ke selatan, ke tempat yang lebih hangat, ke tempat di
mana matahari bersinar dengan baik, ke tempat di mana pantai dan laut
berada. Saya dan beberapa teman biasanya sengaja berjemur di bawah
matahari selama satu atau dua jam untuk mengembalikan semu di pipi
kami yang tampak pucat beku karena terlalu lama merasakan dingin
Minnesota. Setelah badan terasa nyaman karena mendapat vitamin D yang
cukup, kami kembali ke pekerjaan dan kegiatan masing-masing dengan
kondisi yang lebih segar.
Follow @honeylizious