Kalau teman-teman mengamati, pasti sadar betul banyak sudah font yang saya gunakan selama lebih dari dua tahun ini. Ada font yang barangkali keriting dan sulit dibaca. Ada pula yang sederhana dan kurus-kurus. Entah mengapa sekarang kembali ke jenis tulisan paling standar. Menggunakan Times New Roman. Sudah seperti akan menulis karya ilmiah saja ya? Hehehe...
Ini
judul yang sudah lama sekali tersimpan di draft. Setiap akan menulis
saya seharusnya menyelesaikan draft yang sudah puluhan judul tapi tak
kunjung saya isi. Serasa memiliki hutang yang tak saya selesaikan di
blog. Apalagi mengingat banyak hal yang ditanyakan orang yang
akhirnya membuat saya menulis postingan untuk menjawab pertanyaan
orang tersebut. Jadinya draft yang sudah ada judulnya tapi tak ada
postingannya terus menumpuk. Sebab kadnag saya sendiri punya bahan
baru untuk ditulis tapi karena kebanyakan bahan yang bisa saya
tuliskan dan kekurangan waktu untuk menyelesaikannya saya hanya
menulis judulnya di draft supaya tidak lupa.
Pembukaan
yang panjang dan sebenarnya saya hanya pengen cerita sekarang saya
lebih suka menggunakan font Times New Roman. Lebih nyaman dan membuat
pembaca juga jauh lebih nyaman dengan font tersebut. Sebab ada
beberapa font yang enak dilihat yang saya gunakan tapi belum tentu
enak dibaca oleh teman-teman. Pengen sih mengedit semua font yang ada
di dalam postingan tapi itu pasti butuh waktu yang lumayan panjang
mengingat postingan yang saya tulis tahun 2013 sangat banyak. Padahal
tahun 2013 itulah saya menggunakan font yang lumayan menyulitkan
pembaca untuk membacanya.