Siapa
yang suka menonton film Asia? Sampai sekarang saya masih suka sekali
menonton film Asia. Jepang, Mandarin, Thailand, dan kadang-kadang
Indonesia. Kalau film Jepang saya suka film detektifnya. Film
pembunuhan Jepang juga menarik sebenarnya. Tapi siap-siap melihat
tumpahan darah di mana-mana. Kadang juga film Jepang cukup sadis
untuk terlalu sering dinikmati. Sedngkan film Mandarin kebanyakan
film aksi yang saya suka. Pemain favorit sangat umumlah ya. Jet Lee
dan Jackie Chan. Walaupun sebenarnya saya juga suka sekali dengan
Andy Lau. Bahkan Jimmy Lim. Hahahaha... ketahuan deh umurnya berapa.
Namun
dari banyak film Asia yang ditonton, entah mengapa film Thailand ada
tempat sendiri di hidup ini. Rasanya film cinta itu sangat nyata.
Sangat nyata di sini maksudnya sesuai dengan harapan atau impian
banyak perempuan di dunia ini. Satu film Thailand yang berkali-kali
ditonton dan tak bosan-bosan menontonnya adalah A Little Thing Called Love atau disebut juga First Love.
A Little Thing Called Love ini kalau ditonton sesuai banget dengan
cerita cinta di dunia nyata. Bagaimana seorang perempuan tergila-gila
dengan cowok di sekolahnya. Ah kita banget deh pokoknya *menatap
teman-teman perempuan yang baca ini*. Film Asia dari Thailand ini
tentu saja sukses membuat saya nangis bombay dengan adegan-adegan
sedihnya. Sudah nonton berkali-kali pun tetap menangis. Sudah tahu
banget itu film pun masih saja menangis.
Bagian
yang saya sukai dari film ini adalah bagian awal yang disebenarnya
adalah hampir bagian akhir. Jadi pembukaannya itu kece badai
pokoknya. Itu semua karena pemeran cowoknya ganteng ke mana-mana.
Selera saya sih memang yang model begini bukan yang kayak boyband
Korea, jadi waktu liat bagian awal film ini langsung suka deh sama
pemeran cowoknya. Pemeran utamanya itu memang ganteng. Tapi jenis
ganteng yang mungkin kita temui di dunia nyata. Maksud saya wajahnya
itu ganteng tapi ganteng yang bakalan ada banyak di dunia nyata.
Film
Asia ini memang benar-benar nyata bagi saya. Ceweknya yang awalnya
tidak pinter dandan. Bahkan kulitnya sangat hitam waktu pertama kali
muncul. Namun karena cinta dia berusaha membuat perubahan di dalam
dirinya. Siapa sangka cinta pertamanya berbuah manis walaupun sempat
nangis-nangis patah hati dan kecewa. Intinya tuh kayak 'jodoh nggak
bakalan ke mana'.
Apalagi
kalau film Asia ini ditonton sama cewek yang putus cinta
berkali-kali. Film ini bukan film baru tapi kayaknya ditonton
sekarang pun nggak ada basinya. Sebab tema cinta tak akan pernah
basi. Hahahaha...
Buat
yang butuh hiburan soal percintaan wajib nih nonton A Little Thing
Called Love. Film Asia yang sangat manis. Konfliknya tak begitu
menyakitkan kok. Jadi kita nggak terlalu gemes atau kesal nonton
bagian sakit hatinya. Tapi kalo soal nangis, saya tidak bertanggung
jawab jika teman-teman terbawa suasana dan nangis bombay.
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah yang baik. Semua komentar yang masuk akan dimoderasi. (admin: Honeylizious [Rohani Syawaliah]).