Pusat
Penanganan Penyakit Amerika mengatakan bahwa hal paling mudah dalam
mencegah penyakit yaitu mencuci tangan dengan hand sanitizer,
atau dengan sabun pencuci tangan dan air. Jika sabun dan air sulit
ditemukan, banyak sanitizer yang digunakan sebagai alternatif.
Pilihlah sanitizer yang mengandung 60% alkohol atau antiseptic yang
pekat.
Alkohol
mampu membunuh banyak jenis bakteri termasuk di antaranya bakteri
penyebab TBC atau gangguan pernapasan lainnya. Bahkan, 90% alkohol
mampu membunuh lebih virus penyakit seperti virus flu, virus demam
hingga virus HIV. Meskipun alkohol merupakan bahan kimia yang mudah
terbakar, penggunaan alkohol pada kulit bagian luar tidak akan
membahayakan bagi penggunanya asal masih dalam kadar yang dapat
ditoleran.
Menurut
University of Virginia Medical School, hand sanitizer
lebih ampuh dalam membasmi virus flu dibandingkan dengan mencuci
tangan biasa. Alkohol yang terkandung di dalamnya tidak akan membunuh
mikro organisme yang dibutuhkan untuk daya tahan tubuh sehingga hanya
virus-virus yang merugikan saja yang akan dibasmi oleh produk pencuci
tangan ini. Meskipun demikian, penggunaan hand antiseptic sebaiknya
dibatasi 5 kali saja dalam sehari karena terkadang ada kulit yang
rentan terhadap kadar alkohol sehingga akan menimbulkan gatal-gatal
dan kulit pecah-pecah. Gunakanlah produk pembasmi bakteri ini dengan
cermat agar hasil yang didapatkan maksimal. Jangan lupakan
bagian-bagian tersembunyi pada tangan seperti lekukan di antara jari
dan ujung-ujung kuku.
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah yang baik. Semua komentar yang masuk akan dimoderasi. (admin: Honeylizious [Rohani Syawaliah]).