Langsung ke konten utama

PC Rosak, Oh No!


Ampun deh hari Minggu kemarin benar-benar melelahkan. Lebih melelahkannya lagi rasanya saya menghabiskan berjam-jam dengan kesia-siaan. Untungnya ada beberapa hal yang tetap menjadi hikmah hari itu. Pasti takdirnya sudah demikian. Sebelum komputer yang saya gunakan rusak beneran Allah telah menegur saya dengan menunjukkan 'kerusakan'. Jadi sebenarnya PC yang saya gunakan sejak setahun lalu tersebut tidak rusak tapi terasa rusak.

Ada bunyi tik-tik yang terdengar pelan dari PC tersebut. Saya pernah dengar seorang teman mengatakan bahwa jika PC berbunyi seperti itu tandanya ada masalah dengan harddisknya dan memang pas dinyalakan tak bisa masuk ke Ubuntu. Monitor langsung hitam dan ada tulisan 'read error' bahkan sempat pula ada tulisan 'bla bla bla hd0 bla bla' saya lupa tepatnya apa. Namun saya meyakini memang masalah pada harddisk dan itu bukan masalah yang baru. Sebab sebelumnya saya sudah pernah merusak netbook Lenovo saya di bagian tersebut.

Karena saya sangat membutuhkan PC untuk bekerja di rumah saya langsung turun bersama keponakan yang akhirnya datang menjemput saya yang ternyata tak bisa membawa PC tersebut sendirian menggunakan Scoopy. Perjalanan yang cukup jauh dan melelahkan hari itu. Berharap bisa langsung diperbaiki hari itu juga. Tentu saja rata-rata toko tak bisa mewujudkan permintaan saya begitu saja. Teknisinya bilang akan mengecek terlebih dahulu. Begitu dinyalan voila.... PC-nya tidak apa-apa. Jadi bisa langsung dibawa pulang.

Ternyata yang menjadi masalah adalah posisi PC tersebut yang mendatar. Padahal seharusnya posisinya harus berdiri. Karena di kamar tak ada meja komputer dan saya sendiri lebih senang duduk di lantai untuk menulis, meja untuk monitor itu adalah dengan membaringkan CPU dan meletakkan LCD TV di atasnya. Itu keliru buat PC lama seperti milik saya. Jadi sekarang sudah ada meja yang lain untuk LCD dan PC-nya sudah berdiri dengan posisi yang benar.


Alhamdulillah PC-nya nggak jadi rusak. Hehehe...

Postingan populer dari blog ini

Hati-Hati Belanja di Tokopedia Pakai AnterAja

Selama ini saya selalu puas belanja di berbagai marketplace yang ada di Indonesia termasuk di Tokopedia. Karena selama ini pengirimannya yang saya gunakan ya itu-itu saja. Kalau nggak JNE ya JNT. Pernah juga menggunakan SiCepat. Sudah lama sekali tidak berbelanja di Tokopedia dan saya bulan ini ingin beli kamera dan di Tokopedia saya menemukan kamera yang saya inginkan.  Prinsip saya begitu order langsung bayar supaya barang cepat sampai. Saya tidak sadar kalau pengiriman yang default di aplikasi adalah ekspedisi AnterAja. Tidak pernah menggunakan dan baru dengar. Karena saya pikir memang AnterAja melayani sampai ke Pontianak ya nggak ada masalah dengan pengirimannya. Sampai akhirnya saat tulisan ini saya posting, paket kamera yang saya beli tak kunjung sampai. Googling sana-sini. Buka twitter buat komplain hingga akhirnya menemukan banyaknya orang yang komplain dibandingkan puas dengan layanannya dan bahkan review di google juga jelek. Banyak sekali yang memberikan bintang satu. Terma

Video dan Lirik Lagu Kamil Onte ft taZki Acapella - Yok Idop Sehat

Musik adalah bahasa yang universal. Lewat lagu kita bisa menyampaikan banyak hal. Tidak hanya mengumandangkan cinta dan lara. Tapi juga nasihat-nasihat baik yang berguna bagi banyak orang terutama masyarakat di sekitar kita. Seperti lagi Yok Idop Sehat ini yang memang dibuat untuk menghimbau orang supaya menjalani hidup yang sehat. Lengkap dengan tips yang bisa kita lakukan untuk menjalankannya.  Lagunya tidak hanya menghibur namun juga bisa untuk mengingatkan kita bagaimana hidup sehat yang seharusnya. Bukankah kesehatan adalah segalanya. Tanpa kesehatan kita tidak bisa beraktivitas dan produktif. Yok idop sehat. Yok Idop Sehat Hei buda' buda', saye punye cerite Cerite tentang hidup sehat bagaimane Rajin olahraga stamina tetap terjage Ayok kite semue jadi warge sehat sentose.. . Reff : Makan buah & sayuran dan cek kesehatan Jangan sampai kite saket kedolo'an Marilah kite terapkan same-same Agar kite tetap sehat semuenye Diri saye

Gokusen: Yankumi, Cucu Yakuza yang Impiannya Menjadi Guru

http://aki-ojou.blogspot.com Beberapa hari yang lalu mendapat tambahan koleksi film serial Jepang dari Mister Achan. Satu di antaranya Gokusen. Bisa dikatakan ini mirip dengan Great Teacher Onizuka. Perbedaannya pada konsep dasar dan pemeran utamanya. Siapa yang menjadi guru yang akhirnya disayangi oleh murid nakalnya.