Dua
hari lagi saya akan pulang kampung. Liburan selama empat hari di
sana. Karena memang jadwal siaran yang dirapatkan menjadi Minggu,
Senin, dan Selasa, saya jadi bisa liburan selama 4 hari dalam
seminggu. Tapi tentunya berbeda dengan ngeblog. Rasanya tak pernah
saya meliburkan diri untuk ngeblog kecuali saat saya benar-benar
sakit. Kadang masih tetap berusaha untuk menulis di blog ini jika
memungkinkan. Kalau tak bisa menulis mengunggah sebuah foto untuk
postingan terbaru pun rasanya menyenangkan.
Semacam
punya hutang kalau tak mengisinya. Katakanlah saya sakau kalau tak
menulis di blog ini sehari saja.
Karena
itulah untuk menghindari 'sakau'-nya saya. Saya punya cara yang
sangat manjur untuk mencegah sakau terjadi pada saya. Apalagi selama
di kampung saya tak bisa sesuka hari ngeblog meskipun menggunakan
smartphone. Sebab selama di sana saya akan kesulitan sekali untuk
menemukan sinyal internet. Syukur-syukur kalau bisa kirim pesan lewat
Whatsapp.
Sekarang
harus mulai bekerja lebih keras sedikit untuk menulis paling tidak
satu postingan disiapkan untuk satu hari yang akan saya kosongkan
jadwal ngeblognya. Pengennya sih bisa menuliskan 2-3 postingan
sehari. Jadi liburan 4 hari saya butuh 12 tulisan yang masih belum
dipublikasikan dan akan dijadwalkan untuk terbit dari Rabu sampai
Sabtu. Beginilah kalau liburannya ke tempat yang sulit mendapatkan
jaringan internet. Tapi itu membuat saya sendiri merasa lebih bebas
menikmati liburan tanpa gangguan apa pun.
Ketagihan
smartphone juga menakutkan. Rasanya ada yang kurang kalau tak
mengecek email atau sosial media. Memang sih selama di rumah saya
harus standby supaya ketika ada yang datang untuk pasang iklan bisa
dilayani lebih cepat dan maksimal. Kasihan juga kalau kehilangan
rejeki gara-gara tak memeriksa smartphone bukan?
Bagaimana
dengan teman-teman sendiri? Apakah selalu menyiapkan postingan
terjadwal?