 |
Foto oleh Pay |
Setiap
perayaan Cap Go Meh yang jatuh pada hari ke-15 imlek selalu diisi
dengan banyak atraksi. Paling dinantikan adalah atraksi tatung.
Tatung sendiri merupakan dukun yang kerasukan arwah leluhur atau roh
setelah menjalani ritual. Ritual khusus yang dilakukan adalah untuk
membuat seorang tatung kerasukan roh tersebut. Ketika seorang tatung
sudah kerasukan roh, nantinya dia akan melakukan berbagai atraksi di
luar kemampuan manusia sadar, seperti berdiri di atas sebilah pedang
tajam, bahkan duduk santai di kursi yang penuh dengan senjata tajam.
Bukan hanya sebilah bahkan sangat banyak. Belum lagi tatung-tatung
tersebut akan melalukan pawai keliling kota sambil ada yang menusuk
mulutnya dengan berbagai senjata tajam.
 |
Dokumentasi pribadi. |
Namun
jangan harap pengunjung bisa melihat atraksi tatung di Pontianak.
Sebab pemerintah Kota Pontianak, telah mengeluarkan larangan bagi
atraksi tersebut dilakukan di Kota Pontianak. Alasannya karena
atraksi tatung terlalu menonjolkan kekerasan. Apalagi yang akan
menonton adalah masyarakat umum. Sejak Tahun Baru Imlek tahun 2011
atraksi tatung di Kota Pontianak sudah ditiadakan hingga tahun 2014
ini atraksi tersebut benar-benar tak ada lagi di Pontianak. Jadi perayaan Cap Go Meh yang bertepatan dengan tanggal 14 Februari 2014 di Pontianak diadakan tanpa adanya atraksi tatung.
 |
Dokumentasi pribadi. |
Tetapi
masyarakat masih bisa menyaksikan atraksi yang lain seperti atraksi
naga dan barongsai. Apalagi beberapa hari sebelum Cap Go Meh sampai
hari puncak perayaan Cap Go Meh di sepanjang Jalan Diponegoro
Pontianak masyarakat bisa berkumpul untuk menikmati berbagai sajian
yang dijual di banyak stand dadakan yang memang khusus diadakan untuk
merayakan Cap Go Meh. Apabila ingin menikmati atraksi tatung, kita
bisa mampir ke Kota Singkawang yang memang tidak ada larangan dari
pemerintah kota tersebut mengenai atraksi tatung.
 |
Dokumentasi pribadi. |