Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2014

Pasta Gigi Penyebab Sariawan

Sudah makan buah dan sayuran bahkan menambahnya lagi dengan sirup yang mengandung vitamin C? Tapi tak tahu mengapa tiba-tiba sariawan melanda di bibir. Rasa sariawan dapat dipastikan sangat membuat tidak nyaman. Apalagi saat kita makan. Tak bisa menggerakkan bibir dengan bebas. Sangat mengganggu aktivitas. Apalagi seperti saya yang kerjanya siaran. Berjam-jam harus berbicara. Menyakitkan kalau dilakukan saat sariawan menyerang. Untungnya ada obat tenggorokan yang berbentuk bubuk hijau dan ada sensasi mint yang bisa dibubuhkan ke bagian bibir yang terkena sariawan. Supaya tetap bisa berbicara dengan nyaman. Makan pun tidak begitu masalah. Sekarang saya mau cerita soal sariawan yang saya derita. Jadi bibir saya kena sariawan lagi. Menariknya situasinya sama dengan yang pertama. Saya pulang kampung ke Jawai Selatan dan menggunakan pasta gigi yang ada di dalam kamar mandi untuk membersihkan gigi dan mulut saya. Merek P**s*dent yang Whitening. Pertama kali kena saya membaca status

Krim Ajaib untuk Berbagai Jenis Warna Kulit

BB cream yang digunakan oleh hampir seluruh wanita di dunia memiliki beragam pilihan warna. Inilah yang membuatnya jadi “idola” para wanita. Banyak merk kosmetik yang mengeluarkan berbagai jenis warna, biasanya 3 hingga 5 pilihan. Atau mungkin 8 pilihan warna untuk merk tertentu. Seperti kita ketahui, manusia mempunyai warna kulit yang sangat beragam. Sebelum ada cream ajaib ini, banyak orang yang terpaksa harus menerima produk concealer atau foundation dengan satu pilihan warna. Padahal, tidak semua orang cocok untuk menggunakan warna tersebut. Seringkali concealer atau foundation yang digunakan menghasilkan warna yang lebih terang atau lebih gelap dari warna kulit, sehingga penampilan menjadi tidak maksimal. BB cream juga hadir dengan kandungan SPF yang beragam sehingga dapat berfungsi sebagai tabir surya. Ini sangat bermanfaat untuk kita yang tinggal di negara tropis dan mendapatkan sinar matahari sepanjang tahun. Terlebih untuk orang-orang yang sering beker

Skala Prioritas Belanjaan untuk Si Bayi

Membeli perlengkapan bayi mungkin menjadi salah satu hal yang paling menyenangkan bagi pasangan ayah dan ibu muda. Hal ini merupakan pengaruh dari antusiasme mereka karena menemukan suatu hal yang baru. Membeli kebutuhan bagi seorang jabang bayi bukanlah perkara mudah. Bila kita terlalu memikirkan ego diri kita sendiri, tak sedikit belanjaan kita yang akhirnya tidak terpakai. Untuk itulah diperlukan perencanaan yang matang dalam memenuhi kebutuhan bayi kita. Dalam artikel ini akan dibagikan tips yang mudah dipraktekan bagi para pasangan ayah dan ibu baru untuk memenuhi kebutuhan yang diperlukan bayi mereka. Salah satu tips ampuh dalam belanja adalah mengenali benar kebutuhan kita sendiri. Dalam belanja perlengkapan bayi maka diperlukan perencanaan yang matang. Biasakanlah mencatatkan semua kebutuhan si bayi dalam sebuah catatan khusus. Kenali bayimu, perhatikan apa yang ia butuhkan dari ujung rambut sampai ujung kaki. Perhatikan pula apa yang ia butuhkan dari bangun tid

Pentingnya Punya Android

Dulu sebenarnya saya pikir saya tak begitu membutuhkan smartphone. Khususnya android. Sebab memang kebutuhan untuk berada dalam status 'always on' belum setinggi sekarang. Berbeda dengan beberapa bulan terakhir ini. Semua aktivitas online sudah menjadi bagian yang tak terlepaskan dari kehidupan sehari-hari. Apalagi jika sudah berkaitan dengan hubungan bisnis atau rekan kerja. Semuanya menggunakan internet. Mau tak mau penggunaan android bukan lagi sebagai gaya hidup tapi memang kebutuhan. Android sekarang yang digunakan bukan lagi alat buat mengikuti perkembangan zaman. Tetapi tak lebih dari penunjang aktivitas sehari-hari. Benda yang bisa kita andalkan untuk mengabadikan banyak hal dan menerima banyak hal pula dari orang lain. Walaupun sebenarnya aktivitas saja di sosial media menggunakan smartphone tidak se-addict dulu waktu menggunaan nokia symbian yang tidak 'always on'. Ingat sekali betapa banyaknya saya ngetwit. Betapa seringnya update status di facebook

Tak Semua Postingan Berbayar Kok

Lucu juga ya saat kita menuliskan postingan di blog terus ada yang tanya, ini tulisan berbayar mbak? Sebenarnya dari ribuan tulisan yang ada di blog ini, mungkin hanya sekitar 10% tulisan berbayar. Saya tak menghitung angka pastinya sih. Itu hanya perkiraan saya. Banyak memang review yang saya sampaikan di blog ini. Ada review yang berbayar ada pula yang cuma-cuma. Barangkali bahasa yang saya gunakan terlalu mengajak orang lain buat datang ke tempat yang saya review, entah itu tempat makan atau tempat pijat? Satu tempat pijat yang baru-baru ini saya datangi memang terkesan seperti tulisan berbayar di mata beberapa orang. Tapi faktanya adalah saya suka mengiklankan sebuah tempat yang memuaskan bagi saya meskipun tidak ada bayaran dari pemilik tempat usaha tersebut. Bahkan banyak tempat makan di Pontianak yang menyediakan santapan yang enak bagi saya, cocok dengan lidah saya yang kemudian muncul di dalam blog ini. Mereka tidak memberikan bayaran buat saya walaupun kemudia

Selamat Ulang Tahun Ke-41 Radio Volare!

Ini kali ketiga saya menuliskan postingan selamat ulang tahun buat Radio Volare. Walaupun sebenarnya saya sebentar lagi genap empat tahun bekerja di Radio Volare sebagai penyiar radio. Lalu tahun kelima pun akan saya jelang. Begitu cepat waktu berlalu. Sekarang saya benar-benar sudah menjadi orang dewasa. Bukan tanggungan orang tua dan harus melangkah lebih dewasa untuk membahagiakan kedua orang tua saya. Abah dan Umak. Kedua orang yang selalu sabar dan percaya dengan saya. Cukup tentang saya. Sebab sekarang postingannya buat Radio Volare. Sekarang ulang tahun Radio Volare yang ke-41. Waw! Bahkan Radio Volare lebih tua dari kakak sulung saya. Harusnya ini menjadi awal yang lebih baik lagi bagi Radio Volare ke depannya. Beberapa penyiar pergi. Beberapa penyiar kemudian datang sebagai orang baru. Sekarang Radio Volare punya beberapa penyiar baru. Padahal rasanya audisi baru saja dilakukan beberapa waktu lalu sekarang seharusnya sudah mengadakan audisi lagi untuk menerima penyiar

Liga Blogger Indonesia: Udah Pekan 8 Aja!

Tak terasa ya, Liga Blogger Indonesia sudah memasukin 8 pekan. Itu tandanya tinggal empat pekan lagi perjuangan konsisten untuk menulis di blog diselesaikan. Walaupun tanpa mengikuti LBI pun blog ini sudah terisi setiap hari dengan tulisan. Temanya saja tak ada yang menentukan. Berbeda dengan Lbi yang setiap pekan sudah ada temanya dan berbeda tantangannya. Mengikuti Liga Blogger Indonesia lama-lama terbiasa dengan ritmenya. Bahkan saya masih bisa liburan pulang kampung setelah menyelesaikan tema yang diminta. Sebab saya tak mungkin menyelesaikan tantangan di kampung sebab jaringan internet di sana menyedihkan kecuali di warnet. Jaringan smartphone? Buat nelpon SMS aja syukur-syukur masih bisa. Bisa mengisi batre hape aja sudah anugerah, maklum sering mati lampu selama di sana. Peserta semakin banyak yang tersingkir dari liga. Sebab setiap blogger yang berada di Zona Merah akan disingkirkan oleh panitia. Berbeda dengan Liga Blogger Indonesia Trial dulu. Waktu itu semua b

Akhirnya ke Nakamura Juga! (Ngedate di Nakamura)

Sudah lama sekali saya ingin mampir ke tempat tersebut. Tempat pijat sih sederhananya. Sudah berulang kali mengajak suami buat singgah. Setelah sekian lama tidak ngedate bersama suami, maklum masih masa-masa pacaran, *uhuk* akhirnya kami ngedate juga. Kali ini tempat ngedatenya di Nakamura. Tempat pijat yang sudah lama sekali ingin saya datangi. Lama sekali itu artinya sudah beberapa minggu saya pandangi dari pinggir jalan dan tak berani mendekatinya karena suami belum juga punya waktu buat mampir ke sana. Tapi kesabaran menunggu akhirnya berbuah manis. Tadi malam dia mengajak ke sana. Padahal sebelumnya ngerengek-rengek minta bawa ke Nakamura yang letaknya itu di Jalan Sultan Abdurrahman, satu jalan dengan Pontianak Convention Center, tak juga dibawa. Eh senang sekali akhirnya tidak hanya saya yang pijat. Dia juga mau dipijat bersama. Suasana di dalam Nakamura itu harumnya bikin nyaman dan tempat pijatnya juga bersih. Setiap pengunjung yang datang tidak bole

Film Indonesia 2014: Killers

Semenjak tinggal di Pontianak dan akhirnya tidak hanya bisa melihat deretan film yang akan tayang di bioskop melalui koran, saya juga bisa datang ke Cinema 21 buat membeli tiket nonton. Selalu saja film Indonesia akan menjadi pilihan terakhir buat ditonton. Selain tak ingin dikecewakan oleh kebanyakan film Indonesia yang tayang di bioskop, sebab kebanyakan menayangkan paha dan dada, rasanya mubazir juga mahal-mahal beli tiket plus minuman dan makanan buat nonton ternyata filmnya cuma 'begitu'. Walaupun beberapa waktu terakhir beberapa film Indonesia mulai menunjukkan kualitas lebih bukan hanya sekadar film Indonesia esek-esek yang menawarkan paha, dada, dan juga hantu. Era Bom Seks kan sudah lama lewat. Saya ingat betul jaman dulu artis-artis yang mendapat julukan tersebut. Nah tahun 2014 ini muncul lagi film Indonesia yang layak buat ditonton. Sebab ini jenis film yang saya suka. Pembunuhan. Terus berkolaborasi dengan Jepang pula. Semakin menggoda untuk ditonton.

Cara Membuat Tulisan Review yang Baik dan Benar

Widiw judulnya keren kan? Barangkali banyak di antara teman-teman yang mulai kepikiran buat menghasilkan uang dari blog dan ada pula yang masih berusaha untuk terlihat keren di dalam sebuah komunitas blogger. Tapi tentunya setiap orang punya tujuan di dalam ngeblog. Saya sendiri kalo ditanya tujuan saya ngeblog apa? Apakah karena saya mendapatkan banyak penghasilan di dalamnya? Bagaimana kalau nantinya nggak ada penghasilan lagi dari blog? Sejak awal saya ngeblog karena saya suka menulis. Tak pernah kepikiran akan menghasilkan uang sama sekali dari sini. Punya media untuk menerbitkan tulisan secara online dalam waktu cepat sangat menyenangkan. Menjangkau banyak pembaca. Lalu sekarang pekerjaan saya kebanyakan memang membuat tulisan review. Baik review barang atau web tertentu. Anggapan orang barangkali sederhananya begini 'si-Hani-itu-jago-banget-kali-ya-bikin-review?'. Itu hanya tebakan saya. Sebab ada beberapa orang yang mengaku belum bisa menuliskan review dan berta

Naik Pangkat Jadi Tukang Bagi Job Review

Tahun 2011 lalu saat baru memiliki honeylizious.com saya bertanya-tanya dalam hati bagaimana caranya agar saya bisa seperti teman-teman blogger yang lain. Teman-teman yang menghasilkan uang lewat blognya. Waktu itu yang saya tahu banyak yang menjadi tukang review. Menulis review lalu dapat uang untuk tulisannya. Keren sekali. Pikir saya kala itu. Kepengen satu kali aja dapat job review. Satu kali. Merasakan bagaimana caranya mendapatkan uang dari blog yang sudah kita isi dengan tulisan setiap hari. Kalau mengenai Google Adsense saya sendiri sampai sekarang belum lolos juga. Mendaftar berkali-kali dan belum lolos. Jadi mendapatkan akun Google Adsense harus saya singkirkan sejenak. Saya harus putar otak untuk mendapatkan uang dari blog tanpa Google Adsense. Berarti saya harus mendapatkan job review. Dulu itu hanya impian. Beberapa bulan masih ditahun 2011 akhirnya saya benar-benar mendapatkan job review. Alhamdulillah. Bayarannya waktu itu Rp800.000/postingan. Betapa senangn

Akhirnya Tiba di Rumah

Tak ada yang lebih indah dibandingkan bisa tiba di rumah yang juga merupakan tempat kerja, tempat istirahat, dan tempat membina rumah tangga. Saat berada di dalamnya dan bisa meletakkan segala lelah di bantal yang lembek dan tentu saja setelah menyalakan kipas angin dan televisi, smartphone pun otomatis tersambung ke wifi WIGO WIMAX. Walaupun itu artinya saya lagi-lagi jauh dari orang tua. Sekarang sih bedanya bisa berdua bersama suami tercinta. Tak hanya sendirian turun dari bus dari Pemangkat sana dan menemukan dinding kamar yang beku. Tak ada siapa-siapa. Tiada lagi hari yang seperti itu. Sekarang rumah lebih terasa benar-benar rumah. Karena ada seseorang yang menunggu saya di sana. Menanti dengan sabar. Orang yang akan marah jika saya tak menjawab telponnya atau membiarkan hape tak menyala berjam-jam. Orang yang akan berusaha menemukan saya di mana pun saya berada. Inilah kehidupan yang saya jalani berdua dengannya. Orang yang saya sebut rumah. Karena kepadanya saya a

Dengarkan Curhatku…

Buat yang tak ingin mendengar curhatan saya sebaiknya lewatkan postingan yang ini dan bacalah postingan lain yang isinya bukan curhatan dan tentunya di sini banyak sekali curhatan lainnya. Hahaha… sedikit tricky jika meminta teman-teman membaca tulisan ‘lain’ yang tak termasuk tulisan yang ini. Belum bertemu suami dan tentu saja saya tak bisa menceritakan banyak cerita melalui telpon. Tenang buat yang tak ingin mendengarkan curhatan seorang istri ini  sama sekali bukan curhatan mengenai seorang istri yang sedang rindu dengan suaminya. Melainkan ini curhatan seorang perempuan yang sedang kesal. Bukan kesal bagaimana ya. Sebab tak mudah membuat saya kesal hanya dengan membenci saya. Ceritanya begini, seorang teman ingin meminta tolong pada saya. Seorang teman yang sudah saya tolak lima kali (kalau tidak salah lima, kalau memang keliru berarti enam) permintaannya untuk ngutang. Saya sebut teman apa ‘teman’ ya? Atau bekas teman? Saya tak yakin dia benar-benar teman saya sebab s

Akhirnya Mampir Ke Warnet Juga

Seperti yang sudah saya katakan sebelumnya bahwa saya akan liburan ke Jawai Selatan. Mampir ke tempat orang tua di kampung Matang Suri. Tetapi karena saya memang selalu ingin menghadirkan tulisan di  blog ini tetapi beberapa hari yang lalu hanya bisa menyiapkan beberapa tulisann jadinya mau tak mau mampir ke warnet terdekat, kebetulan ada warnet di rumah temen. Di sinilah saya harus mengetikkan postingan buat blog ini termasuk menyelesaikan pekerjaan yang tertunda dan tak bisa diselesaikan menggunakan jaringan di smartphone. Ah memang lumayan menyebalkan jika ada pekerjaan yang tertunda hanya disebabkan oleh jaringan internet. Untungnya di kampung ini sudah banyak orang yang membuka usaha warnet sehingga tinggal mampir ke warnet yang diinginkan dan menyelesaikan pekerjaan yang terhenti tersebut. Maklumlah kalau sudah berkaitan dengan deadline banyak orang tak bisa diajak untuk berkompromi. Saya juga sih sebenarnya. Suka mendesak orang lain untuk menyelesaikan pekerjaannya supaya

Kembaran Domain Honeylizious.com

Tak banyak yang tahu sebenarnya Honeylizious.com ini punya kembaran yang cukup unik. Bagai bumi dan langit. Sudah seperti judul program TV saja ya? Jadi sebenarnya ada sebuah domain yang berbeda satu huruf dengan domain ini, katakanlah kembar tapi beda. Jadi kembarannya itu menggunakan domain Honeylicious. Dulu sebenarnya saya ingin membuat nama twitter Honeylicious. Tapi karena sudah ada yang memiliki jadilah menggunakan Z dan tertulis Honeylizious. Saat akan membeli domain ini menyesuaikanlah dengan username twitter saya. Tanpa pernah menyangka bahwa tidak hanya username Honeylicious yang sudah dimiliki orang. Bahkan Honeyliciousdotcom-nya juga milik sebuah toko besar. Buat yang sudah berusia 18 tahun ke atas kayaknya sih tak masalah membuka toko online tersebut. Memang barang dagangannya alat-alat untuk orang yang sudah dewasa. Ternyata dulunya banyak yang kesasar ke alamat toko tersebut. Iya sih wajar saja orang berpikir bahwa blog saya itu Honeylicious bukan Honeylizious

Cap Go Meh di Pontianak Tanpa Atraksi Tatung

Foto oleh Pay Setiap perayaan Cap Go Meh yang jatuh pada hari ke-15 imlek selalu diisi dengan banyak atraksi. Paling dinantikan adalah atraksi tatung. Tatung sendiri merupakan dukun yang kerasukan arwah leluhur atau roh setelah menjalani ritual. Ritual khusus yang dilakukan adalah untuk membuat seorang tatung kerasukan roh tersebut. Ketika seorang tatung sudah kerasukan roh, nantinya dia akan melakukan berbagai atraksi di luar kemampuan manusia sadar, seperti berdiri di atas sebilah pedang tajam, bahkan duduk santai di kursi yang penuh dengan senjata tajam. Bukan hanya sebilah bahkan sangat banyak. Belum lagi tatung-tatung tersebut akan melalukan pawai keliling kota sambil ada yang menusuk mulutnya dengan berbagai senjata tajam. Dokumentasi pribadi. Namun jangan harap pengunjung bisa melihat atraksi tatung di Pontianak. Sebab pemerintah Kota Pontianak, telah mengeluarkan larangan bagi atraksi tersebut dilakukan di Kota Pontianak. Alasannya karena atraksi tatung

2 Langkah Menghadapi Komentar Buruk

Di dalam kehidupan ini kita tentunya tak akan pernah bisa lepas dari komentar orang. Untungnya saya orangnya bukanlah orang yang aktivitas sosialnya tinggi. Saya jarang dekat dengan orang. Orang yang benar-benar dekat dengan saya di dunia ini dapat dihitung dengan jari. Sebab saya lebih suka dekat denga sedikit orang tapi bisa memberikan perhatian sebanyak mungkin pada mereka. Semenjak menikah dapat dikatakan 90% saya bersama suami. Sisanya kalau tak sendirian ya berdua dengan PC. Hehehe... Bicara soal komentar orang memang ada yang baik ada yang buruk. Sebenarnya mau baik atau buruk tak perlu terlalu kita dengarkan. Terutama yang buruk. Sebab itu bisa membuat kita down atau sebal. Jadi mudah saja menghadapinya. Abaikan Mengabaikan komentar orang di dunia nyata kita tinggal jauhi saja orang-orangnya. Lalu buat di dunia maya sih tinggal tutup semua aksesnya menuju dirimu. Unfriend di facebook (kalo kurang puas bisa diblokir), unfollow atau blokir twitternya, di blog

Saya Harus Menulis Tentang Apa?

Barangkali itu yang akan terlintas di dalam kepala orang saat pertama kali memiliki blog. Sebab tak semua orang sejak awal, sejak sebelum punya blog sudah tahu apa yang ingin dia tuliskan. Saya sendiri pertama kali membuat blog tentu saja ingin mengisinya dengan kisah-kisah fiksi yang bermain di alam imajinasi saya. Kemudian berkembang menjadi hal-hal yang tak bsia saya tumpahkan pada manusia. Ternyata memang ampuh curcol di dalam blog. Demikian pikir saya. Hingga akhirnya saya tahu apa yang ingin saya sampaikan. Semua hal. Semua hal yang saya pikir bermanfaat buat siapa saja. Walaupun hanya satu orang. Setidaknya suatu hari saat tulisan ini dibaca oleh anak-anak atau cucu-cucu saya, saya masih sempat meninggalkan kenangan buat mereka. Saya harus menulis tentang apa? Seberapa banyak orang yang menanyakan hal tersebut padamu? Kembali lagi ke tujuan kita untuk menulis. Apa yang ingin kita tuliskan di dunia ini? Apa yang ingin kita tinggalkan? Apa yang ingin kita dapatkan? S

Antara Meminta dan Diberi

Sebenarnya sejak kecil saya selalu diajarkan oleh Umak (ibu saya) untuk berbagi dengan orang lain. Jadi ketika mendapatkan rezeki lebih dari yang diharapkan atau lebih dari cukup saya memang suka sekali membaginya dengan orang lain. Istilahnya kalau dapat sedikit ya baginya sedikit. Kalau dapat banyak maka banyaklah yang akan saya bagi dengan orang lain. Terutama saudara. Tetapi anehnya di dalam diri saya ini adalah saya kurang suka diminta. Apalagi jika memintanya itu bagi saya tidak pantas dilakukan. Misalnya kita membuat sesuatu lalu sesuatu tersebut menghasilkan rezeki. Lalu tiba-tiba muncul orang-orang yang ingin meminta bagiannya. Walaupun hubungan sudah dekat atau katakanlah keluarga rasanya tetap tak pantas meminta jerih payah orang lain. Kecuali yang punya jerih payah itu anak atau ibu sendiri. Jadi kalau nantinya saya dapat rezeki tiba-tiba ibu saya meminta, bagi saya itu sangat wajar atau nanti saat sudah punya anak, anak saya yang meminta sesuatu bagi saya juga wa

Membuat Postingan Terjadwal

Dua hari lagi saya akan pulang kampung. Liburan selama empat hari di sana. Karena memang jadwal siaran yang dirapatkan menjadi Minggu, Senin, dan Selasa, saya jadi bisa liburan selama 4 hari dalam seminggu. Tapi tentunya berbeda dengan ngeblog. Rasanya tak pernah saya meliburkan diri untuk ngeblog kecuali saat saya benar-benar sakit. Kadang masih tetap berusaha untuk menulis di blog ini jika memungkinkan. Kalau tak bisa menulis mengunggah sebuah foto untuk postingan terbaru pun rasanya menyenangkan. Semacam punya hutang kalau tak mengisinya. Katakanlah saya sakau kalau tak menulis di blog ini sehari saja. Karena itulah untuk menghindari 'sakau'-nya saya. Saya punya cara yang sangat manjur untuk mencegah sakau terjadi pada saya. Apalagi selama di kampung saya tak bisa sesuka hari ngeblog meskipun menggunakan smartphone. Sebab selama di sana saya akan kesulitan sekali untuk menemukan sinyal internet. Syukur-syukur kalau bisa kirim pesan lewat Whatsapp. Sekaran

Back To Ubuntu

Sudah lama sekali saya tak menulis tentang Linux ya, khususnya tentang Ubuntu. Setahun lalu saya sebenarnya sudah kembali menggunakan Ubuntu lagi untuk bekerja dengan PC. Sebab memang lebih enak menggunakan Ubuntu dan tak perlu membeli OS distro ini. Jadi cukup unduh saja OS-nya dan tinggal install. Memiliki netbook Lenovo dulunya pun banyak mengajari saya tentang Linux berserta banyak turunannya. Barangkali itu akan sangat menyebalkan dulunya. Tapi sekarang karena saya sudah menemukan alat yang tepat untuk menggunakan Linux jadinya kenangan menyebalkan itu menjadi pembelajaran yang sangat berarti. Intinya sih PC lama lebih mudah menyesuaikan diri dengan Linux. Netbook Lenovo yang kecil itu memang sedikit menyulitkan untuk menggunakan Ubuntu. Resolusinya kurang sempurna dan membuat kita melihat Ubuntu tidak cantik di layarnya. Jolicloud sebenarnya tetap menjadi distro yang penuh dengan kenangan. Tetapi karena pas mengganti netbook ke PC kemudian tak menemukan CD installer

PC Rosak, Oh No!

Ampun deh hari Minggu kemarin benar-benar melelahkan. Lebih melelahkannya lagi rasanya saya menghabiskan berjam-jam dengan kesia-siaan. Untungnya ada beberapa hal yang tetap menjadi hikmah hari itu. Pasti takdirnya sudah demikian. Sebelum komputer yang saya gunakan rusak beneran Allah telah menegur saya dengan menunjukkan 'kerusakan'. Jadi sebenarnya PC yang saya gunakan sejak setahun lalu tersebut tidak rusak tapi terasa rusak. Ada bunyi tik-tik yang terdengar pelan dari PC tersebut. Saya pernah dengar seorang teman mengatakan bahwa jika PC berbunyi seperti itu tandanya ada masalah dengan harddisknya dan memang pas dinyalakan tak bisa masuk ke Ubuntu. Monitor langsung hitam dan ada tulisan 'read error' bahkan sempat pula ada tulisan 'bla bla bla hd0 bla bla' saya lupa tepatnya apa. Namun saya meyakini memang masalah pada harddisk dan itu bukan masalah yang baru. Sebab sebelumnya saya sudah pernah merusak netbook Lenovo saya di bagian tersebut. Kar

5 Langkah Mudah Membuat Blog di Blogspot

Membuat blog di blogspot sebenarnya sangat mudah. Tak perlu takut atau kebingungan saat membuatnya. Sebab sudah banyak sekali orang yang menuliskan tentang tata cara membuat blog di blogspot. Walaupun dulunya saya coba-coba saja sendiri untuk membuat blog di Blogspot. Saya punya 5 langkah mudah untuk membuat blog di blogspot. Ini bahkan bisa dilakukan dalam waktu 5 menit kalau memang jaringan internet teman-teman dalam keadaan baik. Membuat akun Google Melalui Blogger.com Jadi satu akun Google sebenarnya tidak hanya bisa kita gunakan untuk blog tapi juga email dan akun yang lain seperti Youtube dan G+. Begitu kita membuat satu akun Google kita langsung otomatis terdaftar di berbagai produk milik Google. Untuk mempermudah teman-teman yang ingin mendafaftarkan akun Google untuk blog bisa klik di sini . Kalau memang sudah memiliki akun di Google kita tinggal membuat blognya dengan log in ke Blogger.com. Jika memang sudah punya akun Google lewati langkah kedua. Langsung

Bekam Oh Bekam

Sudah lama sekali seharusnya saya menuliskan ini. Menceritakan tentang proses bekam yang saya lakukan beberapa waktu lalu. Penyebabnya sih karena mengalami gangguan tidur dan nyeri punggung. Tak hilang-hilang walaupun sudah berusaha istirahat yang cukup. Apakah semua pengantin baru mengalami hal yang sama? Ahahahaha... abaikan pertanyaan tersebut. Jadi karena ada seorang teman yang telah berbekam saya jadi tertarik untuk melakukannya juga. Tapi bukan bekam kering seperti yang biasanya saya lakukan. Sebab bekam yang ini yang basah. Bekam yang keluar darah itu lo.... Teringat bertahun-tahun yang lalu saat Aki (kakek) masih hidup. Beliau sangat suka berbekam. Tapi tidak sampai seluruh punggung dibekam. Melainkan hanya bagian kepala dan leher. Biasanya kalau dia sakit kepala dan tak tertahankan lagi, bekam adalah pilihan paling manjur. Aki yang menderita darah tinggi sangat berisiko terkena stroke berat atau ringan. Tapi saya rasa gara-gara sering dibekam Aki ha

Alexa Rank Pertama Honeylizious.com

Dulu, waktu blog ini pertama lahir, seingat saya alexa ranknya 28juta. Dua puluh delapan juta rankingnya di seluruh dunia. Ampun deh jauh banget dari bagus ya! Tapi karena memang saya tak begitu memahami hal teknis apalagi sampai merambah ke dunia SEO. Jangan harap saya bisa menjawab pertanyaan mengapa alexanya bisa meramping jauh sekali dibandingkan dua tahunan yang lalu. Usia blognya sebentar lagi tiga tahun. Melihat ke tahun-tahun belakang sewaktu blognya masih sepi pengunjung. Masih tak diketahui orang. Tulisannya masih sedikit. Ah saya sangat mencintai blog ini. Rasanya dia adalah bagian terindah yang pernah ada dan selalu ada. Tak terbayangkan jika kami akan benar-benar berpisah. Tawaran dari yang ingin membeli blog ini memang sangat menggiurkan. Seumur hidup bekerja keras pun saya tak yakin bisa mendapatkan uang tabungan sebanyak itu. Blog ini sudah seperti 'anak' saya. Bagian yang tak terlepaskan rasanya. Namun hidup adalah pilihan. Jika meman

Belanja Hemat di Zalora, Gunakan Voucher Zalora

Mau tahu caranya belanja hemat di Zalora? Tenang Honeylizious.com punya cara yang gampang supaya bisa menghemat biaya belanja fashion kita terutama buat teman-teman yang tak ingin ketinggalan fashionnya dan selalu mengupdate fashion pribadi. Belanja online sekarang ini bukan lagi menjadi hal yang aneh. Sudah banyak orang lebih memilih untuk membuka browser dan mengetikkan kata kunci barang yang mereka cari. Tak butuh waktu lama untuk membandingkan harga barang di beberapa toko sekaligus. Tapi terkadang yang luput dari perhatian orang adalah cara belanja yang hemat. Sebab untuk menghemat uang yang kita keluarkan yang kita butuhkan bukan hanya harga yang murah. Banyak toko yang sudah memahami persaingan soal harga tentu akan memberikan harga yang bisa ditekan serendah mungkin. Sebagai konsumen kita juga harus pintar memilih mana toko online yang bisa memberikan harga yang paling rendah dibandingkan toko online lainnya dan tetap mendapatkan kualitas yang serupa atau sama