Hari ini sejak pagi tadi bahkan sebenarnya sejak kemarin hanya berbaring di ranjang. Sesekali bangun dan menuju WC untuk buang air. Sudah sejak Sabtu sebenarnya diare ini saya derita. Tapi Sabtu dan Minggu hanya buang air 2-3x sehari yang saya anggap masih normal. Saya anggap ini proses pembersihan usus dari sisa makanan yang terlambat dikeluarkan.
Hingga akhirnya Senin kemarin saya benar-benar tak berdaya. Bahkan tak mampu menyelesaikan siaran yang seharusnya saya isi selama 4jam. Saya sudah terlalu lelah dan kehabisan tenaga. Turun naik tangga buat mengejar ke WC dan buang air sampai rasanya tak ada lagi yang bisa saya keluarkan.
Inilah yang saya paling tak inginkan. Siapa pun tak ingin sakit. Apalagi sakit diare. Tambah lagi saya masuk angin hingga saya pun muntah-muntah. Berharapnya sih muntah-muntahnya karena ngidam. Tapi sepertinya bukan. Ini memang masuk angin biasa.
Semuanya berawal dari Jumat kemarin. Saya siaran sebenarnya hari Minggu, Senin, dan Selasa. Sehingga saya bisa memanfaatkan Rabu - Jumat untuk menyiapkan makanan di rumah. Namun karena ada teman yang ingin ganti jadwal, saya yang memang sejak Kamis sudah kelelahan dengan banyak aktivitas di rumah mau tak mau semakin kelelahan.
Karena lelah dan tak ada makanan di rumah yang siap dimasak seperti biasanya saya jadi masak mie instant. Memang saya kadang suka mules kalau makan mie tanpa nasi. Tapi tak berlangsung lama dan hanya satu hari itu saja. Pertahanan tubuh tak lagi cukup untuk berada di posisi sehat hingga akhirnya diare tak kunjung berhenti.
Dari kemarin saya minum madu dan rasanya memang jauh lebih baik. Sekarang diarenya sudah berhenti walaupun tubuh masih lemah dan hanya bisa ngeblog dari ponsel.