Honeylizious.com
– Sejak kecil saya melihat Uwan (nenek saya) membuat telur dadar
dengan cara yang sama. Memotong bawang merah dan putih. Lalu
dimasukkan dalam telur yang sudah beri sedikit garam. Lalu dikocok
sebentar baru digoreng.
Bedanya
telur mata sapi dan telur dadar adalah hasil akhirnya. Di rumah Uwan
memang lebih sering membuat telur dadar dibandingkan telur mata sapi.
Sebab dengan dua atau tiga telur yang dibuat menjadi telur dadar bisa
dibagikan ke banyak anggota keluarga. Jadi lebih hemat. Kalau ada
ikan teri biasanya Uwan juga menggunakan ikan teri saat membuat telur
dadar. Telur yang digunakan ya telur ayam biasa.
Sekarang
saya sendiri menjadi koki di rumah. Karena tak tahu akan masak apa
lagi dan ayam yang biasanya sudah saya bumbui habis. Tinggal stok
telur yang masih banyak. Jadi saya kadang membuat telur mata sapi
atau telur dadar. Kalau sedang ingin membuat telur berkuah ya telur
dimasak dengan kuah kecap.
Dulu
saya juga selalu membuat telur dadar sesuai dengan resep Uwan. Bawang
putih, bawang merah, dan garam. Cukup sebagai bumbunya. Sekarang
sudah berubah. Sebab suami penyuka bawang bombay. Jadi saya membuat
telur dadar yang lebih istimewa. Tak ada bawang merah dan bawang
putihnya. Melainkan bawang bombay yang saya gunakan untuk campuran
telur dadarnya. Biasa saya campurkan sedikit masako atau bumbu jamur
yang gurih.
Setelah
dikocok sebentar, telurnya langsung digoreng. Praktis dan lebih enak
dibandingkan telur dadar biasa yang saya buat.