Honeylizious.com
– Sebenarnya saya sudah pernah menceritakan tentang nasi ketan yang
ditemani dengan kuah santan ini. Namun ada campuran yang bisa kita
masukkan dalam kuah santan tersebut. Yaitu durian. Pasti penyuka
durian akan senang sekali makan serawe ini. Serawe itu, mengingatkan
kembali, adalah nasi ketan yang diberi kuah santan.
Waktu
tinggal di rumah Uwan, beliau sering membuat Serawe saat ada buah
durian atau saat tak ada panganan di rumah. Sebab buah durian yang
dibeli biasanya tidak banyak. Untuk membaginya rata ya dengan
memasukkannya dalam kuah kolak atau kuah Serawe seperti ini. Sehingga
semua orang bisa kebagian rasa duriannya walaupun tak banyak daging
durian yang di dapat dalam satu mangkok.
Saat
menuliskan ini saya jadi kepengen makan durian. Hahaha...
Nah
kalau Serawe yang ini saya makan di rumah Mak Dare, mertua tercinta
yang tak diragukan lagi kemampuan memasaknya. Selera makan saya
memang mudah ketebak. Ibu mertua tahu saja saya akan suka dengan
makanan yang satu ini. Sebab saya tinggal dengan nenek sejak kecil
dan kebanyakan yang tahu resep makanan ini memang orang tua jaman
dulu.
Membuatnya
juga mudah kok. Nasi ketan ditanak hingga menjadi nasi. Beras ketan
yang digunakan juga tak mesti beras ketan putih. Kalau di rumah
memang ada ketan hitam juga bisa digunakan. Lalu masak santan dengan
daun pandan, kalau punya durian bisa dijadikan teman buat kuah
santannya. Jangan lupa saat sudah hampir matang campurkan gula
secukupnya. Bisa gula tebu atau gula merah. Kalau di rumah nenek
menggunakan gula merah yang memang harganya lebih murah di kampung.
Jadi lebih hemat biaya.
Cara
memakannya lebih gampang lagi. Masukkan nasi Serawe di dalam mangkuk
lalu kuahnya di mangkuk yang lain. Nanti kuahnya bisa dicedok dan
dimasukkan dalam mangkuk nasi sesuai selera kita. Mau sebanyak apa
kuahnya. Siap disantap.