Honeylizious.com
– Tulis Nusantara memang menyediakan hadiah lebih besar untuk
peserta yang bisa memenangkan lomba menulis novelnya. Hadiah
pertamanya saja Rp20.000.000. Seumur hidup belum pernah saya bisa
menulis satu cerita dan mendapatkan upah sebanyak itu. Uang seperti
itu untuk karya kita tentu saja sangat banyak ya! Namun bukan itu
yang saya kejar. Saya ingin ikut lomba ini dan menang, kategori novel
saya rasa adalah kategori yang saingannya paling sedikit. Sebab tak
banyak orang yang akan mampu membuat novel dalam waktu sangat
singkat. Kalaupun kebetulan ada yang punya novel yang sesuai dengan
tema tentu juga tak banyak.
Makanya
kategori novel yang saya pilih sejak awal. Cerpen saya hindari sebab
saya yakin pesertanya akan banyak sekali. Persaingan yang sangat
ketat untuk menjadi 3 besar di kategori ini. Kalau nonfiksi saya
tidak begitu kuat apalagi puisi. Jadi novel satu-satunya kategori
yang saya incar. Sayangnya saya disibukkan dengan persiapan
pernikahan. Bulan madu. Pindahan rumah. Dan pada akhirnya saya hanya
menyelesaikan belasan halaman beberapa hari sebelum deadline. Ketika
hari terakhir itu pun saya hanya menulis 30 halaman. Padahal minimal
menulis 100 halaman. Masih 70% lagi yang harus ditulis dalam waktu
kurang dari 12 jam.
Saya
katakan pada diri saya sendiri untuk menyerah. Sudah tak mungkin
lagi. Tidak akan terkejar. Tak bisa menuliskan 70 halaman dengan
spasi tunggal dalam waktu singkat seperti itu. Terburu-buru menulis
juga akan sangat tidak baik. Belum lagi kesalahan pengetikan yang
harus dicek ulang. Akan sangat menyebalkan kalau kalah gara-gara hal
sepele seperti itu.