Honeylizious.com
– Ada orang yang menyebutnya 'saat menemukan ide paling tepat' atau
'masa produktif'. Tetapi saya lebih suka menyebutnya sebagai saat
paling mudah menulis. Dulu sih sebenarnya kapan saja asal tidak mati
lampu saya merasa menulis itu mudah sekali dilakukan. Mau hasilnya
bagus atau jelek itu cerita berbeda.
Sekarang
setelah menikah baru terasa. Ketika suami ada di rumah dan bangun,
menulis itu bukan hal yang cukup mudah untuk dilakukan. Selain butuh
menyiapkan makanan dan minuman buat suami kadang ada-ada saja yang
membuat saya berhenti menulis dan memutuskan menyalakan televisi.
Jadi sekarang saya lebih memilih menulis ketika suami tak ada di
rumah atau dia sudah nyenyak di tempat tidur.
Siang
hari memang dia bekerja. Tetapi saya kadang suka mengantuk di siang
hari. Sehingga kurang konsentrasi menulis. Itu sebabnya tulisan siang
hari banyak yang pendek bahkan berupa tulisan saja. Ternyata memang
tengah malam adalah saat yang paling tepat untuk menulis. Lebih mudah
menulis panjang di tengah malam dan ide yang sudah ditemukan siang
hari bisa dikumpulkan menjadi satu tengah malam itu.
Suami
memang suka marah kalau saya tidurnya terlalu larut tapi mau
bagaimana lagi kalau memang penulis lebih memilih bekerja tengah
malam?