Honeylizious.com
– Desa ini tak begitu jauh dari rumah Uwan. Lebih dekat
dibandingkan dari rumah Uwan ke Pampang. Kalau menggunakan sepeda
motor 10-15 menit rasanya sudah sampai. Mengingat sekarang jalannya
juga sudah diaspal. Ngomong-ngomong soal aspal saya ingat betul
sebutan kami untuk jalan yang sudah diaspal. Bukan sudah diaspal
melainkan diaspal goreng.
Hahahah...
Jadi
kalau bertanya tentang jalan pada seorang teman, standar bagus
tidaknya adalah 'aspal goreng', artinya jalan tersebut sudah licin
dan enak dijalani. Berbeda dengan sekarang di Pontianak yang memang
semua jalan negera sudah diaspal. Tak ada juga orang yang menggunakan
istilah aspal goreng yang pernah saya dengar.
Di
Pelimpaan saya biasanya main ke rumah orang yang entah siapa saat
lebaran. Memang saat masih sekolah dasar yang paling penting adalah
mampir ke rumah orang yang makanannya enak dan punya minuman bergas.
Ah di desa memang minuman bergas itu sudah sangat mewah. Rasanya
menyenangkan minum air yang bisa menggigit bibir dan lidah kita.
Padahal minuman seperti itu nyatanya kurang menyehatkan.
Pelimpaan
(dibaca: Pelempaan) dulunya kami datangi dengan sepeda. Entah kapan
terakhir kali datang ke sana. Sekarang sudah lama sekali rasanya kami
tak datang ke Pelimpaan. Apalagi semenjak saya pindah ke Pontianak.
Kangen dengan masa kecil saat lebaran keliling kampung. Keluar masuk
rumah orang dan makan ramai-ramai bersama teman sekelas.