Honeylizious.com
– Hey budak-budak (budak-budak
= guyssss) masih lambai-lambaikan tangan nih mau nunjukin jalan yang
ada di wilayah timur Kalimantan Barat. Sebelum jalan ini mulus dan
tidak membahayakan pengendara dan kendaraannya tak ada cerita letih
membagikannya di blog ini. Setidaknya siapa tahu semakin menambah
lagi orang-orang yang mau menyumbang dana untuk perbaikan jalan
negara yang juga merupakan jalan trans internasional di Indonesia.
Garda terdepan. Ibarat kata, kayak wajah Indonesia.
Biasanya
kan memang begitu tuh, orang pasti akan melihat wajah dulu baru
melihat yang lain. Nah bagaimana ceritanya kalau jalan yang banyak
dilewati oleh warga negara asing ini ternyata keadaannya begini.
Sudah bertahun-tahun tak terlihat inisiatif pejabat untk
memperbaikinya. Kalau memang proyeknya tak turun-turun saya rasa tak
ada salahnya pemerintah untuk menyumbangkan uangnya masing-masing
dari kocek pribadi. Jangan hanya menunggu ada penggalangan dana yang
diliput oleh banyak media baru mau menyisihkan harta yang didapat
dari uang rakyat juga.
Jalan
ini berbahaya untuk dilewati tapi bukan berarti rakyat bisa hidup
tanpa melewatinya. Sekarang ini mobilitas menentukan taraf hidup
seseorang. Bagaimana masyarakat mau maju kalau mau bepergian saja
harus melewati jalan yang seperti ini? Apakah harus kembali ke jaman
tak ada kendaraan? Harus jalan kaki mau ke mana-mana? Terbayang
berapa lama harus berkelana dengan sepasang kaki untuk mendatangi
kecamatan atau kabupaten sebelah?