Honeylizious.com
– Selama ini saya memang tidak jago main playstation sehingga tak
benar-benar pernah memperhatikan dengan baik apa saja yang menjadi
permainan di playstation tersebut. Apalagi di rumah memang tidak ada
PS, baik PS1 atau PS2 apalagi PS3. Setelah menikah ternyata di rumah
suami ada PS. Tapi sebelum adik bungsu saya liburan ke sini suami tak
pernah menggunakannya. Dia sendiri memang cukup sibuk dan tak punya
waktu untuk bermain PS. Apalagi saya sendiri tidak terlalu tertarik
untuk main PS. Jadinya PS di rumah dianggurin.
Sampai
akhirnya Fahd datang ke Pontianak untuk liburan dan satu-satunya
permainan yang bisa dimainkannya di rumah ya hanya PS itu. Saya tidak
menemani sewaktu mereka membeli gamenya di toko. Lalu ketika sudah
berada di rumah Fahd mulai memainkan game yang sudah dibeli. Satu di
antaranya adalah Mortal Combat.
Untuk
pertama kalinya saya menyadari betapa berbahayanya game ini.
Kesadisannya yang tak henti-henti membuat saya bergidik ngeri.
Beberapa kali saya harus dibuat terkejut dengan cara membunuh di
dalam game tersebut. Tentu saja pada akhirnya saya harus melarang
Fahd memainkan game yang berbahaya tersebut dan memintanya
menggantinya dengan game yang lebih masuk akal untuk anak-anak.
Seperti balap sepeda atau balap mobil saja.
Game
anak yang saya pikir adalah hal yang menghibur anak-anak ternyata
jauh sekali dari hal tersebut. Saat melihat isinya yang hanya
mengejar musuh lalu membunuhnya dengan sadis. Padahal rasanya dulu
saat melihat PS di rumah teman waktu kecil, mereka mainnya Mario
Bros. Memang sudah lama sekali itu. Namun saya masih berharap adik
saya memainkan game yang seperti itu.
Bukan
game anak yang berbahaya.