Honeylizious.com
– Pagi tadi satu di antara menunya adalah udang lada hitam. Sudah
lama sekali tak makan udang dengan ukuran sebesar ini. Saya lupa
kapan terakhir kalinya makan udang besar. Paling sering makannya
kepiting sih. Apalagi mengingat terlalu banyak menu juga sulit
menghabiskannya. Udang yang dimasak dengan lada hitam memang enak
rasanya meskipun ada sensasi rasa pedas di mulut setelah memakannya.
Apalagi menu yang lain juga ada cabainya.
Sebenarnya
kalau memang boleh memilih saya lebih suka udang yang direbus dengan
bawang merah, bawang putih, dan sedikit kunyit juga lengkuas. Lalu
ada air cabai jeruknya sebagai cocolan. Tetapi karena memang tadi
malam makanannya sudah dipesankan, saya sendiri hanya memilih kursi,
mau tak mau makan sajalah semua menu yang tersedia di meja.
Ceritanya
tadi malam memang ke Abang Kepiting lagi, makan kepiting lagi, namun
ada beberapa tambahan menu yang waktu itu tidak kami pesan. Kami
memesan terlalu banyak sepertinya. Sampai-sampai menghabiskannya saja
tak sanggup. Jadi ada tiga menu yang kami bawa pulang untuk
dipanaskan dan dimakan hari ini. Satu di antaranya adalah Udang Lada
Hitam yang ukuran besarnya sedang.
Jadi
ingat dengan bakwan udang buatan Uwan di kampung. Dia senang sekali
bisa membuat bakwan udang yang terbuat dari campuran udang, tepung,
dan telur. Bumbunya juga sederhana, kunyit, garam, bawang, dan
penyedap rasa. Saat masih panas enak sekali untuk dinikmati. Sudah
lama sekali tak merasakan masakan Uwan. Uwan juga sudah semakin
menua. Ternyata waktu sedemikian cepat berlalu. Tak terasa.