Honeylizious.com
– Antara percaya dan tidak sebenarnya. Setelah mendapati nama saya
tadi pagi di 50 nominasi pemenang Tulis Nusantara kategori fiksi
ternyata masuk lagi menjadi 10 finalis Tulis Nusantara kategori fiksi
untuk cerpen. Padahal masuk 50 besar saja rasanya sudah sangat
menyenangkan. Cerpen yang ditulis dengan tekacar ganyah
(buru-buru, red). Jam-jam menuju penutupan ternyata bisa masuk juga.
Terharu
sih. Mungkin karena banyak orang yang mendoakan sekarang. Umak dan
Mamak. Doa dua orang ibu sekaligus memang manjur sekali. Saingan
semakin berat sekarang. Sebab finalis yang masuk pasti punya karya
yang bagus-bagus. Saya masih harus banyak berlatih untuk mematangkan
tulisan saya sendiri. Walaupun di sisi lain rasanya senang bisa
membawa nama Pontianak di Tulis Nusantara.
Awalnya
perwakilan dari Pontianak yang masuk 50 besar ada dua orang. Saya dan
Mardian. Mardian ini memang suka menulis. Dulunya kami satu kampus
dan dia junior saya di program studi Bahasa dan Sastra Indonesia.
Sekarang hanya bisa berdoa semoga Tuhan memberikan yang terbaik bagi
karya saya tersebut. Apa pun hasilnya. Mau menang atau kalah pasti
itu yang terbaik untuk saya dan tulisan saya.
Masih
banyak lomba lain yang bisa dimenangkan kalau memang yang ini hanya
masuk 10 besar. Buat yang tidak masuk nominasi jangan berkecil hati.
Juri juga manusia. :)