Semoga
penulisannya benar, Syifa. Usianya 1 tahun 8 bulan. Masih sangat kecil untuk memahami
makna kehidupan yang sebenarnya. Tapi dia adalah satu dari sekian banyak sepupu
tambahan yang saya dapatkan setelah menikah dengan Putra. Setelah belasan
keponakan akhirnya saya bertemu dengan banyak sepupu baru. Padahal keponakan
rasanya terlalu cepat bagi saya yang memang belum punya keponakan sama sekali
dari keluarga saya.
Usianya
memang baru 18 bulan tetapi dia sudah lancar sekali berbicara dan sepanjang
pagi saya akan mendengar suaranya memanggil-manggil abang sepupunya: ‘Bang Put’.
Dia sibuk menemukan sepupunya yang sekarang menjadi suami saya. Syifa tinggal
di Sintang bersama ayah, ibu, dan dua saudaranya yang lebih besar. Setiap pagi
dijaga oleh seorang baby sitter. Tapi Syifa sebenarnya tak perlu dijaga dengan
ketat sebab dia bisa bermain sendiri dan dia bukan tipe anak yang suka bermain
sesuatu yang berbahaya. Dia biasanya berbicara sendirian sambil menggendong
bonekanya. Kadang saya juga melihat dia meloncat-loncat saja di ruang tamu.
Syifa,
sebenarnya dia yang jauh lebih pantas menjadi keponakan ternyata malah
predikatnya sebagai sepupu. Nanti saya akan berbagi fotonya di blog ini.