Cieee
ngomongnya udah bulan madu aja. But, mau tidak mau, memang habis
pernikahan akan ada yang namanya 'bulan madu'. Mengapa disebut
sebagai bulan madu? Karena manisnya awet kali ya? Soalnya hitungan
bulan di awal pernikahan memang banyak pasangan akan merasakan
indahnya kehidupan sebagai pasangan suami istri.
Kalau
ditanyakan pada semua orang yang ada di dunia ini yang memang belum
menikah dan sangat suka traveling dan bepergian ke mana pun yang
mereka suka, akan banyak sekali jawaban mengenai tempat yang tepat
buat bulan madu. Di mana? Kapan? Bawa dana berapa? Tempat wisatanya
apa saja yang wajib dikunjungi? Makanan apa yang seharusnya kita
cicipi di sana.
Tetapi
kemudian, ketika kita benar-benar sudah menikah, kita akan menyadari
bulan madu sejatinya bukan di mana kita berada. Melainkan dengan
siapa kita berada di tempat tersebut. Jadi sekarang, padahal beberapa
waktu sebelumnya merasa bahwa wajib mengunjungi 5 pulau kecil yang
ada di Kalimantan Barat sekarang malah baik-baik saja setelah
mengunjungi Sintang.
Semuanya
terasa indah. Di mana pun itu saat berada di dekat pasangan kita. Itu
bedanya saat ditanya pilihan bulan madu sebelum menikah dan
sesudahnya. Barangkali tak semua orang memiliki pendapat yang sama.
Semua orang boleh punya pilihannya masing-masing. Namun sekarang saya
hanya bisa mengatakan tempat bulan madu yang tepat hanya di
Pontianak. Sebab suami hanya mendapat cuti setengah dari cuti yang
saya dapatkan.