Sintang Trip (4)
Sintang Trip (5)
Sintang Trip (5)
Kalau
ditanya lebih panas mana antara Pontianak dan Sintang, jawaban saya ternyata
tak berubah. Sintang rasanya memang lebih panas dibandingkan Pontianak. Mungkin
ini disebabkan oleh uap air Sungai Kapuas yang naik ke udara sebelum akhirnya
menjadi awan. Memang di Pontianak juga ada Sungai Kapuas tetapi entah mengapa
rasanya memang panas di Sintang jauh lebih gersang. Bisa jadi ini karena
banyaknya perkebunan sawit yang menyebabkan tanah di Sintang banyak yang
tandus.
Sejak
dulu saya selalu menyayangkan banyaknya orang yang bisa menyewa tanah di
Indonesia dan mengubahnya menjadi tanah perkebunan sawit. Bukan apa-apa. Tanah
yang ditanami kelapa sawit lama kelamaan akan menjadi tandus dan kehilangan
kesuburannya. Belum lagi untuk membuka lahan banyak orang yang dengan mudahnya
membabat hutan dan membakarnya. Sehingga menyebabkan polusi udara. Sayang
sekali alam menjadi rusak disebabkan oleh orang-orang yang merasa memiliki
kepentingan di Sintang.
Padahal
kalau kita pikir, saat uang menumpuk di dalam rekening apakah akan ada gunanya
jika alam ini menjadi rusak dan kita tak bisa lagi hidup di dalamnya.