Honeylizious.com
– Tentu saja ini akan menjadi edisi spesial di bulan yang memang
sangat istimewa ini. November 2013 saya merasa menjadi seseorang yang
sangat baru. Seseorang yang terlahir kembali ke dunia ini. Semuanya
begitu cepat. Ternyata sudah sah. Yap saya akan berbicara tentang
seseorang yang sekarang menjadi suami saya yang tidak akan pernah
saya temui kalau saya tidak ngeblog.
Beberapa
tahun yang lalu, saat blog ini belum lahir. Kami sebenarnya berada
sangat dekat. Jarak kantornya ke studio Radio Volare bukanlah sesuatu
yang jauh. 1-2 menit bisa sampai kalau tidak macet. Kalaupun macet
paling 3-4 menit sudah bisa tiba di kantor saya dari tempatnya
bekerja. Tetapi mengapa bertahun-tahun sebelumnya kami sama sekali
tak saling menemukan.
Kehidupan
memang memberikan perjalanan panjang yang kadang lucu sekali jika
diingat-ingat kembali. Bagaimana ketika takdir mempertemukan kami
berdua. Bagaimana akhirnya kami menyatakan akan membina rumah tangga
bersama. Berawal dari blog ini. Blog yang lahir karena sebuah hadiah
dari teman baik yang suka dengan tulisan-tulisan saya. Untuk
mendukung kegiatan tulis-menulis yang sempat kacau beberapa tahun
yang lalu itu, diberikanlah hadiah sebuah blog dengan domain berbayar
untuk menjadi 'rumah pribadi maya' saya.
Rumah
pribadi yang membawa banyak hal. Lalu sebuah perjalanan panjang pun
dimulai. Ketika ternyata blog ini membawa rezeki yang tak pernah saya
sangka sebelumnya. Ada beberapa yang memang saya harapkan ada pula
yang datang begitu saja. Terutama seseorang yang sekarang saya sebut
'suamiku'. Tapi jangan kira habis ngeblog saya langsung bertemu dia.
Tidak semudah itu. Ada perjalanan yang harus saya lewati. Beserta
onak duri yang membuat telapak kaki saya terluka.
Saya
jatuh. Bangkit. Jatuh. Bangkit lagi. Sampai akhirnya nasib membuat
saya mendapatkan dua hadiah Samsung Galaxy Y yang dua-duanya sudah
saya jual dan saya belikan lenovo yang sudah saya gunakan sekitar 6
bulan. Belum genap setahun usia smartphone tersebut. Melalui
smartphone itulah Tuhan memilih untuk mempertemukan kami berdua.
Jangan tanya seberapa sering saya menanyakannya pada Tuhan.
Kapan
jodoh saya akan datang? Siapa jodoh saya sebenarnya? Kenapa saya tak
kunjung menikah?
Menikah
memang bukan sebuah perlombaan dan siapa yang tercepat dia yang
menang. Tapi saya rasa saya sudah siap dan butuh status sebagai
seorang istri. Hidup sendirian itu penuh dengan kesepian. Adanya
seseorang yang memperhatikan kita setiap hari akan sangat
menyenangkan. WeChat yang saya install di Lenovo tersebut membuat
kami bertemu. Walaupun tak mudah sebenarnya untuk mempertemukan kami
berdua. Padahal sangat dekat. Terlalu dekat untuk tak bertemu. Sering
makan di Warung Seulanga di Jalan Purnama yang memang merupakan
tempat favorit kami dulunya.
Bagaimana
bisa kami tak bertemu di warung tersebut sedangkan waktu masih
tinggal di Radio Volare saya masih sangat sering makan di sana,
demikian pula dirinya. Ah seandainya saya tidak ngeblog, hingga hari
ini mungkin kami belum dipertemukan di dalam pernikahan.