Honeylizious.com
- Selain dua rumah adat Dayak di Pontianak, ada pula rumah adat Dayak
di Singkawang. Tampilan rumah adat Dayak nuansanya sebenarnya tak
jauh beda. Tinggi menjulang dan panjang. Mudah sekali membedakannya
dengan rumah adat lainnya. Sejak di Pontianak saya baru benar-benar
melihat rumah adat Dayak. Kalau yang di Singkawang sendiri saya tidak
tahu sejak kapan berdiri dan ada di sana.
Namun
rumah adat Dayak ini tentunya bisa menjadi tempat wisata pilihan juga
buat yang sudah bosan ke Pantai Pasir Panjang atau tak ingin wisata
kuliner di Pasar Hongkong. Sebenarnya Kalimantan Barat, sama dengan
provinsi lain, memiliki potensi untuk mengembangkan tempat wisatanya.
Selama memang ada pembangunan ke arah sana. Entah mengapa pembangunan
tempat wisata menjadi sesuatu yang sulit sekali kita lihat di
Kalimantan Barat. Kota di Kalimantan Barat yang memang banyak tempat
wisatanya memang Singkawang.
Banyak
sekali orang yang memutuskan untuk berwisata ke Singkawang karena
memang ada Pantai Pasir Panjang, ada pula taman bunga, ada kebun
binatang, ada pula pulau terkecil di dunia, Pulau Simping. Tak banyak
yang tahu bahwa Kalimantan Barat punya kekayaan alam yang sedemikian
banyaknya. Siapa yang menyangka bahwa di tanah Borneo inilah sebuah
pulau terkecil di dunia berada.
Belum
lagi wisata kulinernya yang sangat beragam. Mulai dari makanan Melayu
sampai Cina. Dari yang halal sampai yang tak halal. Dibandingkan kota
besar lainnya, Pontianak jarang sekali macet. Berbeda dengan beberapa
kota besar di Indonesia yang macetnya sudah tak tertolong lagi.
Yuk
ke Kalimantan Barat!