Honeylizious.com
– Masa-masa kumpul seperti ini memang menjadi ajang saya untuk
mengenal lebih dekat keluarga Putra. Sebab saya sendiri baru tahu
urutan saudara suami saya dengan benar tadi sore. Banyak hal yang
memang tidak saya ketahui tentang keluarganya. Bahkan tentang suami
saya sendiri belum banyak yang saya pahami. Masih banyak hal yang
harus kami cocokkan bersama. Supaya pernikahan ini terus berlanjut
hingga tutup usia.
Sebelumnya
memang saya tak banyak membantu proses pembuatan rujak. Malahan lebih
banyak memakan buah yang sudah dipotong-potong. Memang saya suka
sekali dengan rujak. Apalagi ada banyak nanas di dalamnya. Untungnya
tidak hanya rujak yang akan dibuat untuk makan-makan akhir pekan
tersebut. Ada banyak tepung yang menunggu untuk dibuat bakawan.
Bakwan dengan udang kering di atasnya.
Karena
tadinya tak membantu mengupas buah atau memotong-motongnya, saya
memutuskan untuk membantu menggoreng bakwan saja. Itu pun lebih pada
bagian membalik dan mengangkat bakwan yang sudah matang. Sebab bagian
memasukkan adonan ke cetakan bakwan dilakukan oleh Kak Cik. Kakak
bungsu Putra dan sekarang juga menjadi kakak bungsu saya. Seharusnya
kakak perempuannya yang lebih sering kami panggil 'Cik' ini menjadi
anak bungsu di keluarganya. Namun karena Putra lahir 5 tahun
kemudian, status bungsu pun jatuh ke tangan Putra. Walaupun
sebenarnya dia tetap menjadi kakak perempuan bungsu di keluarga.
Nah
sambil membantu membuat bakwan itulah saya mengorek informasi kecil
yang belum saya ketahui seperti urutan 5 kakaknya dari yang pertama
sampai yang terakhir. Memang sebelumnya Putra tak pernah menceritakan
secara detail urutan kakaknya ini. Terdengar sepele. Tapi sebenarnya
perlu juga untuk dibahas. Sebab saya buta kayu masalah keluarganya.
Mereka
yang kusebut keluarga. :')