Bagian 1.
Honeylizious.com – Baru datang, belum sempat duduk sudah ditawari makan siang. Memang demikian yang menjadi kebiasaan 'ibu kedua' saya. Hal pertama yang selalu dia lakukan adalah menanyakan 'apakah kami sudah makan atau belum?'. Buat sebagian orang hal seperti itu adalah hal yang biasa. Buat saya yang belasan tahun tinggal sebagai anak kos yang lajang tentunya itu adalah momen berharga yang kadang membuat saya ingin menangis.
Honeylizious.com – Baru datang, belum sempat duduk sudah ditawari makan siang. Memang demikian yang menjadi kebiasaan 'ibu kedua' saya. Hal pertama yang selalu dia lakukan adalah menanyakan 'apakah kami sudah makan atau belum?'. Buat sebagian orang hal seperti itu adalah hal yang biasa. Buat saya yang belasan tahun tinggal sebagai anak kos yang lajang tentunya itu adalah momen berharga yang kadang membuat saya ingin menangis.
Bagaimana
tidak? Hal yang selama ini hanya menjadi impian saya. Bahwa suatu
hari saya akan merasakan situasi saat saya menjadi bagian dari sebuah
'keluarga'.
Sayangnya
tawaran makan siang yang terlalu awal tersebut harus kami tolak.
Sebab saya dan Putra memang sebelum berangkat sudah makan. Baru dua
jam yang lalu kami makan. Masih sedikit kenyang. Tetapi bukan hanya
makan siang yang menanti kami. Ternyata keluarga besar sedang
menyiapkan rujak untuk dimakan bersama-sama. Ada lupis juga yang
menanti untuk dinikmati. Saya yang benar-benar kenyang hanya bisa
duduk di antara keponakan dan menanti rujaknya selesai dibuat.
Memang
kacangnya masih dihaluskan dan buahnya masih dipotong-potong. Ada
yang menyiapkan tempat untuk membagikan rujak. Ada yang sibuk
memotong pepaya. Ada yang masih sibuk memotong nanas. Ada pula
bengkoang. Belum lagi gula merah dan cabai rawit yang tak lupa
dicampurkan dengan kacang yang sudah halus tadi. Paling penting sih
bukan makanannya sebenarnya. Kebersamaan kami adalah hal terindah
yang selalu menyenangkan untuk dijalani.
Biasanya
saya jam segitu sedang berada di kamar sendirian. Buka sosial media.
Lalu update status. Bisa jadi juga mengomentari blog teman-teman yang
sudah diupdate. Kalau bosan tingkat dewa dan bingung harus ngapain
saya biasanya tidur sambil menyalakan kipas angin. Semuanya saya
lalui sendirian. Makan siang pun beli di warung. Kalau beruntung bisa
makan bersama Bi Ramnah, tukang masak di Radio Volare.
Mereka
yang kusebut keluarga. :')